Malam yang Sepi
#Tantangangurusiana hari ke- 24
Malam kian larut
Dingin semakin menyiksa
Rembulan bulat merona
Bintang kerlap kerlip di angkasa
Sepi sangat mencekam
Aku hanyut dalam sepi
Lamunan membelenggu
Malam semakin senyap
jangkrik pun enggan berbisik
Desiran bayu tak menyapa
Pucuk cemara diam tanpa suara
Aku pun hanya tertunduk kaku
Tubuh semakin mengigil
Malam semakin menyiksa
Larut dalam lamunan
Rindu mengerogoti sukma
Teringat dia yang jauh
Dengan senyum menggoda
Aku hanya bisa diam terpaku
menikmati rindu tanpa kata
Tanpa bisikan sang bayu
Dimalam yang Dingin
Yang menyiksa raga
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Indah sekali puisinya say...aku belum pintar berpuisi... Salam literasi
Ahh...bunda jadi malu, terima kasih bucan , telah hadir untuk ku. semoga bunda selalu sukses
Keren bunda.Teringat dia yang jauh Dengan senyum yang menggodaCuit... cuit....
Terima kasih bunda , ..semoga sukses
Mantul bund
terima kasih dosen ku.
Diksi yang sangat memukau,,keren
Terima kasih bunda