Sabtu, 14 Januari 2023

TAGUR-3 (30)

***

Berkarya Tanpa Batas Usia

Karya : Sutarti

Mendidik dengan hati, guru merupakan tugas yang teramat mulia. Tidak perduli tua dan muda, semuanya harus memiliki visi dan misi yang jelas yakni mencerdaskan anak bangsa. Apalagi ketika memantapkan diri menjadi seorang pendidik harus paham tugas dan tanggung jawabnya. Setia mendampingi dalam belajar dan membimbing siswa memang sudah kewajiban kita sebagai seorang pendidik. Menyayangi dengan hati yang tulus ikhlas juga harus kita lakukan untuk menumbuhkan budi pekerti yang baik di diri mereka.

Senantiasa belajar dan berkarya tanpa batas usia. Hendaknya pedoman itu selalu kita pegang dengan teguh. Berusaha tetap berkarya disela-sela banyaknya tugas yang diberikan ke kita di sekolah. Hendaknya harus pandai mengatur waktu supaya seimbang antara pekerjaan dan keinginan kita dalam menghasilkan karya. 2022 telah berlalu, hendaknya kita memiliki resolusi yang ingin kita wujudkan di tahun ini, 2023.

Tahun lalu salah satu siswa SD Negeri 1 Plosoharjo berhasil dalam mengikuti lomba menulis yang diadakan oleh Polres Grobogan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Grobogan. Waktu itu memperebutkan tropi serta uang pembinaan. Hasilnya, akhirnya siswa tersebut mampu meraih level tertinggi yakni juara 1. Semua tidak terjadi begitu saja, butuh perjuangan yang tidak mudah. Mengajari beberapa anak untuk menulis dan menggali ide dalam diri mereka itu membutuhkan waktu. Tidak spontan apalagi instan. Resolusi yang pertama adalah berharap tahun ini akan menemukan kembali siswa yang punya talenta di dunia literasi.

Resolusi kedua yang ingin saya wujudkan lagi di tahun ini yakni berusaha melahirkan buku tunggal melalui SABU-SABU (Satu Bulan Satu Buku). Hal ini sudah diawali ketika di akhir tahun berhasil mewujudkan mimpi dan menerbitkan buku yang berjudul “Grobogan Punya Cerita”. Merupakan buku yang berkisah tentang kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Grobogan. Dalam buku tersebut juga ada wisata dan kuliner yang dibanggakan oleh Grobogan. Alhamdulillah, sudah terwujud hingga terbit ISBN.

Awal tahun yang ceria, resolusi SABU-SABU akhirnya berhasil juga. Lahir buku tunggal yang berjudul “Bendahara Ceria Selalu Siaga”. Ide yang saya dapat ketika di akhir tahun banyak kegiatan yang berhubungan dengan laporan keuangan BOS di sekolah. Menggali ide dari mana dan kapan saja kita mau. Semoga bulan berikutnya mampu mewujudkan buku tunggal kembali, sehingga resolusi yang kedua tercapai, Aamiin YRA.

Terus berkarya dengan menciptakan siswa berprestasi di bidang akademik merupakan resolusi yang ketiga. Setiap tahun pasti ada kegiatan lomba yang diadakan oleh Dinas Pendidikan. Salah satu contoh adalah Lomba MIPA (Matematika dan IPA). Saat ini mulai mencari bibit siswa yang bisa difokuskan ke kegiatan tersebut. Drill dengan soal-soal, ajak mereka belajar dengan kekuatan yang ada dalam diri mereka. Terus berproses untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Jika itu dilakukan terus menerus dan dipersiapkan sejak diri. InsyaAllah, pasti hasilnya akan menjadi luar biasa.

Resolusi yang keempat yakni menjadi guru yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. Tidak hanya siswa yang belajar, gurupun demikian. Kurikulum merdeka membuat guru bebas melakukan inovasi pembelajaran. Membuat media yang asyik, disukai siswa, dan hasilnya luar biasa. Melalui canva pendidikan, guru mampu membuat media pembelajaran yang menarik. Menayangkan materi yang membuat siswa senang dan malas untuk pulang. Berkarya demi kemajuan dan kecerdasan anak bangga. Pastinya supaya tidak ada kalimat yang memojokkan guru, “Mengajar kok hanya ceramah saja”.

2023 harus penuh prestasi supaya mampu mewujudkan resolusi. Berkarya di bidang literasi adalah sebuah harapan. Mendidik anak menjadi lebih cerdas dan pintar adalah tujuan utama. Keduanya harus seimbang sehingga antara guru dan siswa sama-sama memiliki prestasi yang luar biasa. Terus berkarya tanpa batas usia. Terus berkarya, berkarya, dan berkarya.

Profil Penulis

Sutarti, S.Pd.SD, Lahir di Grobogan dan saat ini mengajar di SD Negeri 1 Plosoharjo, Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Penulis telah menghasilkan 21 buku karya mandiri dan puluhan antologi. Saat ini menjadi pengurus aktif di Asosiasi Guru Penulis Grobogan (AGPG). Sebuah organisasi yang membersamai para penulis di Kabupaten Grobogan untuk menghasilkan karya.

Penulis bisa dihubungi WA. 085727099677. Alamat email: [email protected] . FB. Tatiex_tweet.