Lomba Menulis Bulan Juli 2023

//

Gali Bakat, Prestasi Siswa Meningkat

Karya : Sutarti

Memiliki generasi penerus bangsa yang mandiri, kreatif, dan berprestasi merupakan dambaan kita sebagai pendidik di Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya. Banyak hal yang perlu dipersiapkan demi mencetak siswa yang demikian ini. Banyak faktor yang mendukung demi terwujudnya tujuan tersebut. Salah satunya adalah cara guru dalam mendidik siswa-siswinya. Apa saja yang bisa dilakukan oleh guru ke depannya? Kita lihat paparan di bawah ini.

Siswa di sekolah membutuhkan suasana dan lingkungan belajar yang membuat mereka merasa, aman, nyaman dan bahagia. Mulai dari segi pendidiknya yaitu guru, teman belajarnya, dan lingkungan tempat mereka menimba ilmu. Baik kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas maupun luar kelas. Salah satu faktor pendukungnya adalah memiiki guru yang mendidik dengan hati didukung dengan kreativitas yang tinggi serta inovatif.

Ketika siswa memiliki guru yang begitu menyenangkan. Bisa memahami apa yang diinginkan dan apa yang di mau. Pasti dalam diri mereka akan timbul rasa percaya diri karena guru mereka berpihak pada murid. Tugas seorang siswa pastinya banyak. Satu sisi terkadang ada yang merasa terbebani dengan pelajaran dan rasa malas ketika mengikutinya. Namun, apapun itu mereka harus mengerjakan atau melaksanakan karena itu merupakan bagian dari kewajiban seorang pelajar.

Salah satu tugas guru adalah mendidik, ditambah pula bagaimana cara menumbuhkan karakter baik pada siswa. Sebagai contoh, adanya wabah corona membuat siswa menjadi berbeda. Artinya, banyak hal yang perlu diperbaiki dari segi perilaku siswa. Termasuk juga menumbuhkan budi pekerti baik dari dalam diri.

Jika siswa sudah merasa nyaman, aman, dan bahagia pastinya akan timbul rasa semangat yang luar biasa untuk belajar. Apalagi guru yang selalu memperhatikan keseharian mereka. Tidak membiarkan ketika ada masalah dan membantu setiap saat.

Salah satu cara mencetak siswa menjadi generasi penerus yang baik, berkarakter, mandiri, dan kreatif adalah dengan mendidik dengan hati. Apa itu mendidik dengan hati? Cara guru dalam menyampaikan pelajaran tulus, tidak hanya penting tersampaikan, namun harus bisa menanamkan konsep sampai ke dalam hati siswanya. Guru memiliki peran menggali potensi dan bakat yang ada dalam diri siswa. Sehingga jika guru tahu maka akan memupuk sesuai bakat dan potensinya.

Salah satu cara mendidik dengan hati yang bisa diterapkan adalah dengan cara mendekati. Sebagai seorang guru harus bisa masuk ke dunia siswanya. Jangan pernah menghalangi kreativitasnya dalam menyampaikan gagasan yang mereka miliki. Ketika kita memberikan tugas, biarkan mereka mengerjakan sesuai kemampuan mereka. Suatu contoh tugas bercerita. Biarkan saja jika ada yang mau menyampaikan dengan cara menulis dulu baru bercerita, menggambar dulu baru bercerita, atau juga membuat video bercerita. Sesuaikan dengan kemampuan siswa.

Siswa jika sudah merasa senang dan nyaman dengan guru. Belajar mereka selanjutnya akan terkontrol dengan baik. Gali bakat yang mereka miliki, mampu di bidang apa? Asah dan terus asah sesuai dengan potensi yang mereka miliki. Jika hal demikian sudah terjadi, yakin pasti akan mencetak generasi penerus berprestasi.

Menggali potensi dan bakat siswa sesuai dengan kodrat zaman dan kodrat alam. Sesuai pemikiran Ki Hajar Dewantara, kita sebagai guru wajib menuntun siswa untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan. Gali potensi sesuai kodrat alam atau yang usah ada dalam diri mereka. Gali potensi sesuai kodrat zaman yaitu mengembangkan apa yang sudah ada demi terwujudnya prestasi siswa yang luar biasa.

Gali bakat, prestasi siswa meningkat. Guru mendidik dengan hati serta penuh semangat. Mampu memposisikan diri menjadi manajer yang baik dan teman dalam keseharian di sekolah. Dengan demikian, pasti akan terwujud generasi yang berprestasi nan gemilang.

Profil Penulis

Sutarti, S.Pd.SD, Lahir di Grobogan dan saat ini pindah tugas di SD Negeri 1 Krangganharjo, Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Penulis telah menghasilkan 24 buku karya mandiri dan antologi. Saat ini menjadi pengurus aktif di Asosiasi Guru Penulis Grobogan (AGPG). Sebuah organisasi yang membersamai para penulis di Kabupaten Grobogan untuk menghasilkan karya.

Penulis bisa dihubungi WA. 085727099677. Alamat email: [email protected] . FB. Tatiex_tweet.