Selasa, 13 Desember 2022

TAGUR-10

***

Semangat pagi sobat semuanya. Kali ini masih bersama Grobogan Punya Cerita. Memasuki bagian yang ke-4 ini ada cerita seru dan baru viral di Grobogan lho. Ada apa ya? Cek selengkapnya di bawah ini.

Beberapa hari yang lalu terbit surat percepatan PMM yang di share di banyak grup. Salah satunya di grup tempat saya bekerja alias SD. Dalam surat tersebut didalamnya terdapat beberapa hal di antaranya Kepala Sekolah dan Guru wajib menyelesaikan kegiatan PMM (Platform Merdeka Mengajar). Ada batas pengerjaannya juga lho yakni maksimal 14 Desember 2022. Di sana ada juga form yang harus diisi oleh KS dan guru. Isiannya antara lain yakni nama, NIP, dan sudah sampai di topik berapa.

Terdengar kabar bahwa KS dan Guru di lingkungan Kabupaten Grobogan wajib menyelesaikan minimal 4 topik. Lebih juga tidak masalah malah lebih bagus.

Masalahnya, saat ini guru sedang disibukkan dengan kegiatan paska tes/PAS yakni koreksi, pengolahan nilai, dan memasukkan nilai ke aplikasi raport. Kapan waktu untuk menyelesaikannya?

Di sekolah kami sebisa mungkin menyelesaikan kegiatan PMM di sela-sela mengerjakan raport. Entah hasilnya seperti apa yang penting menyelesaikan dulu, masalah aksi nyata belakangan.

Tersiar kabar lagi pagi ini bahwa jika tidak mengerjakan PMM akan berakibat pada tunjungan sertifikasi. Kabarnya sih mau dibekukan. Tak semudah itu (dalam hati saya berkata). Kami guru sudah berusaha memenuhi kewajiban dan tuntutan dari berbagai pihak.

Akhir tahun yang luar biasa. Dengan adanya berita viral ini semua guru hari ini di Grobogan semua pegang laptop dan HP, bukan untuk karaoke ataupun Selfi tapi untuk menyelesaikan pelatihan mandiri di PMM.

Tetap semangat teman-temanku. Kita bisa karena kita luar biasa.

Salam literasi dari Grobogan.