Sutarti_Grobogan

Sutarti, S.Pd.SD, Kepala Sekolah SD N 1 Krangganharjo Toroh Grobogan Jawa Tengah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1 Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Senin, 29 Mei 2023

Salam Bahagia, Ibu dan Bapak Calon Guru Penggerak Angkatan 8 dimanapun berada khususnya di Kabupaten Grobogan.

Setelah melalui perjalanan Pendidikan Guru Penggerak, rasanya hati ini senang luar biasa. Mulai menapaki tangga demi tangga yakni di Modul 1.1 Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan.

Berbagai tugas mulai dari alur MERDEKA yakni Mulai diri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, dan Aksi nyata. Berbekal pendidikan daring dan luring banyak hal yang dapat saya simpulkan dan refleksikan mengenai Modul 1.1 ini.

Ada beberapa pertanyaan pemantik ketika harus mengerjakan tugas refleksi dan kesimpulan.

1. Apa yang Anda percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum Anda mempelajari modul 1.1?

2. Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku Anda setelah mempelajari modul ini?

3. Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantara?

Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah pasti membutuhkan jawaban. Semua sudah dilaksanakan sesuai alur MERDEKA. Jika kita sebagai calon guru penggerak benar-benar mau belajar dan semnagat mengerjakan tugas pasti hasilnya akan luar biasa.

Seperti pertanyaan nomor 1, memang sebelum melaksanakan PGP ini yang ada dalam pikiran saya siswa atau anak itu diberi materi dan mereka harus bisa menerima dan mengerjakan sesuai perintah. Nilai menjadi bagus dan orang tua bangga. Guru mengajari siswa dan begitu juga sebaliknya siswa mendengarkan, mengerjakan apa yang diperintah guru. Itu yang saya rasakan sebelum belajar di Modul 1.1.

Untuk pertanyaan yang kedua, mengenai perubahan yang ada setelah mempelajari Modul 1.1. Ternyata banyak sekali perubahan. Kita sebagai guru tidak boleh menganggak siswa sebagai obyek namun sebagai subyek pembelajaran. Kita sebagai fasilitator dan siswa bebas belajar sesuai dengan keinginan mereka, terlepas itu tetap patuh/ sesuai dengan kurikulum yang ada. Siswa belajar sesuai kodrat alam dan zaman. Mereka memiliki potensi dan bakat jadi sebagai guru hendaknya kita menuntun mereka ke arah yang lebih baik.

Yang segera bisa diterapkan menjadi lebih baik di kelas saya atau di lingkungan sekolah, seperti pertanyaan nomor 3. Pertama lakukan pembiasaan baik untuk siswa yang memang sebelumnya belum mereka lakukan. Di sekolah saya SDN 1 Krangganharjo ada beberapa pembiasaan yang mulai dilakukan setelah saya mempelajari modul 1.1.

Pembiasaan yang mulai diterapkan di sekolah saya yakni siswa bersalaman dengan guru piket ketika berangkat sekolah. Guru wajib berdiri di depan gerbang dan menjemput anak dengan senyuman. Tujuannya supaya anak merasa terlindungi karena sudah diseberangkan. Siswa juga akan merasa tenang, wali murid juga nyaman jika sekolah ada program guru piket seperti itu. Tidak was-was ketika menyeberang ke sekolah.

Selain menyeberangkan siswa, ada pembiasaan yang memang mampu membuat siswa disiplin dari diri yakni membiasakan menata sepedanya sendiri di tempat yang sudah disiapkan. Jika semua disiplin maka sepeda akan terlihat rapi dan yang memandang akan merasa senang dan bahagia. Tujuan tersampaikan dan membuat disiplin siswa tertata.

Pembiasaan selanjutnya yakni penanaman rasa nasionalisme melalui mendengarkan lagu Indonesia raya setiap pukul 10.00 WIB. Siswa sudah mulai paham arti tentang pembiasaan itu. Bagi mereka yang belum hafal bisa belajar setiap hari dengan mendengarkan. Berdiri dengan sikap siap juga mampu membuat siswa menjadi rapi serta disiplin.

Itulah beberapa pembiasaan yang ada di sekolah saya yang sebelumnya belum dilakukan. Di antara pembiasaan yang lain tentunya.

Terima kasih.

Salam Bahagia, Ibu dan Bapak Calon Guru Penggerak

Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pembiasaan yang perlu dibiasakan

29 May
Balas



search

New Post