Sutarti_Grobogan

Sutarti, S.Pd.SD, Kepala Sekolah SD N 1 Krangganharjo Toroh Grobogan Jawa Tengah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kolaborasi Asyik dalam Lomba Kelas Kreatif

Kolaborasi Asyik dalam Lomba Kelas Kreatif

Lomba Menulis November

//

Kolaborasi Asyik dalam Lomba Kelas Kreatif

Karya : Sutarti

Kreatif menurut penulis adalah menghadirkan hal baru yang mungkin belum pernah terpikirkan oleh orang lain. Jika guru mungkin versinya adalah mampu membuat anak didik bangga dengan hasil karyanya, membuat sesuatu yang baru sesuai dengan minat serta potensi mereka.

Kelas akan terasa asyik dan menyenangkan jika penghuninya merasa nyaman. Tugas guru tidak hanya mengajar namun perlu memperhatikan minat dan potensi anak didiknya. Mereka mungkin memiliki kegemaran yang unik dan berbeda satu sama lain. Letak perbedaan itulah yang menjadi PR untuk guru, “mau dibawa kemana anak didiknya?”.

Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan guru di dalam kelas. Perlu asah kreativitas supaya di kelas anak tidak bosan dan mengantuk. Mengadakan berbagai kegiatan yang melatih anak didik untuk kritis dalam berpikir dan cakap dalam melakukan sesuatu hal. Dengan kata lain, guru berkarya untuk membuat anak didiknya menjadi hebat ke depannya.

Bukan hanya guru yang aktif, harus ada kolaborasi dengan anak didik. Mereka mungkin memiliki gaya belajar dan minat yang berbeda. Ada yang belajar hanya dengan membaca, menggambar, ataupun melihat video saja. Sebagai guru kita harus menghargai akan hal itu.

Sebagai contoh adanya lomba kelas kreatif yang diadakan di SD Negeri 1 Krangganharjo. Tantangan ini sangat menarik dan membuat guru-guru mulai terpacu dan berpikir. Mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 berlomba untuk melakukan yang terbaik di dalam kelasnya.

Lomba yang dikonsep dengan tema literasi membuat guru dan siswa saling berkolaborasi. Pertama yang dilakukan adalah menyusun rencana di dalam kelas tersebut mau dibuat seperti apa. Melaksanakan apa yang harus dikerjakan sesuai yang telah dikonsepkan. Akhirnya terlihat kelas yang asyik dan menenangkan.

Literasi tanpa batas merupakan tema yang luar biasa. Di sini kreatifitas guru dan anak didik diasah. Mulai dari membuat sudut baca yakni menghias dengan pohon literasi, tulisan-tulisan kaya makna, dan pemasangan rak buku tempel dinding. Di samping itu anak didik dibebaskan untuk memilih buku bacaan yang diambil dari perpustakaan sekolah.

Sudut baca yang unik buat suasana kelas menjadi indah dan asyik. Dari kegiatan guru dan anak didik ini aka nada perubahan dalam kelas tersebut. yang awalnya literasi atau minat membaca rendah, ketika ada sudut baca buat mereka menjadi semangat. Mungkin juga terlalu asyik jadi betah berlama-lama di sudut baca.

Guru berkarya melalui banyak cara. Satu hal yang telah dilakukan adalah dengan berperan aktif dalam kegiatan lomba kelas kreatif ini. Tujuan sebenarnya dari lomba ini adalah menumbuhkan minat baca anak didik di dalam maupun di luar kelas.

Membaca 15 menit sebelum pembelajaran dan menuliskannya di jurnal literasi. Jika kegiatan demikian sudah terjadi dan dijalankan setiap hari pasti hasilnya akan berbeda dari sebelumnya. Anak didik akan makin cakap dalam membaca. Mereka juga akan tambah nyaman dan berlama-lama di sudut baca tersebut.

Dalam lomba ini, anak-anak bebas melakukan apapun asalkan itu terbaik di dalam kelasnya. Setelah sudut baca bisa dilanjutkan dengan lingkungan kaya akan teks. Mulai dari membuat majalah dinding, yang artinya di kelas dibuat madding walaupun dengan peralatan seadanya. Dinding hanya dicat dan ditulisi, kemudian siswa diminta menempel tugas mereka di sana.

Guru aktif akan mencetak generasi yang kreatif. Semuanya diperlukan kolaborasi yang asyik antara keduanya. Kerjasama dalam menghias kelas sehingga membuat kelas tersebut menjadi terbaik versi mereka. Apa yang sudah dilakukan pastinya sudah dipikirkan. Yakin dengan kalimat berikut, “Guru aktif buat siswa makin kreatif”.

Profil Penulis

Sutarti, S.Pd.SD, Lahir di Grobogan dan saat ini pindah tugas di SD Negeri 1 Krangganharjo, Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Penulis telah menghasilkan 24 buku karya mandiri dan antologi. Saat ini menjadi pengurus aktif di Asosiasi Guru Penulis Grobogan (AGPG). Sebuah organisasi yang membersamai para penulis di Kabupaten Grobogan untuk menghasilkan karya.

Penulis bisa dihubungi WA. 085727099677. Alamat email: [email protected] . FB. Tatiex_tweet.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post