Sutarti_Grobogan

Sutarti, S.Pd.SD, Kepala Sekolah SD N 1 Krangganharjo Toroh Grobogan Jawa Tengah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mencari Ketenangan dengan Menulis

Mencari Ketenangan dengan Menulis

Jumat, 24 September 2021

TAGUR-241 (365)

***

Mencari Ketenangan dengan Menulis

Karya : Sutarti

Akhir-akhir ini banyak sekali kegiatan yang menyita perhatian dan waktu. Banyak hal yang terjadi di bulan ini. Tagihan pekerjaan datang silih berganti. Luar biasa sekali bulan ini. Dari mulai kegiatan PTS sampai ke sampiran pekerjaan sebagai bendahara BOS.

Waktu tersita hanya untuk mengerjakan pelaporan BOS. Dari mulai membuat realisasi sampai ke aplikasi SIMBOS.

Jujur, untuk pekerjaan sebagai bendahara sudah saya tekuni dari tahun 2013. Namun, pekerjaan yang luar biasa rumit baru saya temui saat ini.

Datangnya aplikasi SIMBOS membuat jeritan para operator dan bendahara semakin terlihat. Bagaimana tidak? Seharusnya saat ini kami mengerjakan laporan keuangan bulan Agustus sambil menunggu realisasi tahap 3. Tapi saat ini kita dihadapkan pada aplikasi SIMBOS yang benar-benar menyita waktu.

Mungkin benar jika aplikasi mempermudah pekerjaan. Namun, sebenarnya kami saat ini baru pada titik aman dengan mengerjakan secara manual. Baru saja kami mengerjakan laporan keuangan menggunakan master BOS. Baru selesai kami pelajari dan mulai sedikit mengerti, eh ada yang datang lagi. APlikasi yang lain yang membuat hati tidak nyaman dan menjerit berjamaah.

Jika mengingat hal itu, hati ini merasa tidak nyaman. Untuk sedikit melupakannya, saya keluar rumah hanya ingin sekadar menghibur diri. Namun, ketika sampai di rumah, bayangan pekerjaan itu hadir kembali.

Salah satu yang saya lakukan untuk mengatasai kepanikan dan membuat nyaman hati ini adalah dengan menulis. Dengan melakukan hal itu, rasa hati ini tenang luar biasa. Bias mencurahkan apa yang ada dalam hati dengan sepuas-puasnya. Seperti yang saya lakukan saat ini. Bercerita dan menuliskan semuanya di blog ini.

Menulis memang sangat menenangkan. Kita mengingat hal yang indah dan menuliskannya itu terasa asyik. Kegiatan yang membuat wajah sedikit tersenyum dan bersinar kembali.

Ketika dihadapkan pada angka-angka yang harus di eksekusi dengan segera, dan semua itu membuat mata ini ngantuk dan butuh istirahat. Disitulah titik puncak kelelahan yang saya hadapi. Jika sudah demikian yang saya lakukan adalah menulis.

Pernahkan Ibu dan bapak mengalami hal yang sama? Suntuk karena pekerjaan dan kembali semangat dengan menulis.

Tetap semangat semuanya.

Salam literasi dari Grobogan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar sekali Ibu. Ulasan yang sangat Bermanfaat. Semoga sehat dan sukses selalu buat Ibu bersama keluarga tercintanya

25 Sep
Balas

Sependapat dengan yang Ibu ulas, akhir-akhir ini banyak sekali aplikasi yang harus diisi, membuat diri ini kelimpungan, untuk membuat diri ini fresh lagi saya biasanya menulis di sela-sela kesibukan itu. Keren banget Bu ulasannya, tetap semangat dan sukses selalu untuk Ibu

25 Sep
Balas

Terima kasih Opa

25 Sep

Menulis menjadi obat ya bu

25 Sep
Balas

Betul Bunda

25 Sep

Ulasannya keren bucan, keseharian dengan setumpuk beban terkikis dengan barisan kata, salam sukses

25 Sep
Balas

Aamiin

25 Sep

Keren bun ulasannya, sukses selalu. Barakallah

25 Sep
Balas

Aamiin

25 Sep

Keren, selain mendapat ketenangan juga ada hasil karya. Sukses Bu Sutarti

25 Sep
Balas

Saya Follow ya Bu

25 Sep

Siap, Alhamdulillah

25 Sep

Ulasan keren Bu. Sepakat dengan langkang mencari ketenangan dengan menulis.

25 Sep
Balas

Terima kasih Bunda

25 Sep

Ternyata sama, Bu. Banyak pekerjaan menuntut dieksekusi segera. Terkadang bingung mana yg didahulukan. Semoga kita semua bisa mengatasinya. Salam sehat dan sukses.

25 Sep
Balas

Aamiin, betul sekali Bunda

25 Sep

Mantap ulasannya Bunda, hanya dengan rangkaian kata bisa menenangkan, penulis sejati betul, salam sukses selalu

25 Sep
Balas

Aamiin

25 Sep

Mantap ulasannya Bunda, hanya dengan rangkaian kata bisa menenangkan, penulis sejati betul, salam sukses selalu

25 Sep
Balas

Aamiin

25 Sep

Mantap ulasannya Bunda, hanya dengan rangkaian kata bisa menenangkan, penulis sejati betul, salam sukses selalu

25 Sep
Balas

Aamiin

25 Sep

Tetap semangat Bunda. Tugas yang berat tapi pasti dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Terbukti..tetap mampu berkarya luar biasa

25 Sep
Balas

Siap semangat Bunda

25 Sep

Bendahara yang berpengalaman. Benar Bunda. Menulis bisa membuat kita melupakan kejenuhan dan beratnya pekerjaan. Salam sehat dan sukses selalu ya Bun.

24 Sep
Balas

Aamiin

25 Sep

Luar biasa ulasannya Bun. Salam sehat selalu!

25 Sep
Balas

Aamiin, sehat juga buat Bunda

25 Sep

Ulasan yang bermanfaat sukses selalu bun

25 Sep
Balas

Aamiin

25 Sep

Itu sangat perlu, karena konsentrasi bisa pecah kalau banyak gangguan, sukses yah bunda, salam. Literasi

25 Sep
Balas

Aamiin

25 Sep

Benar bun, saat penat, kalau menulis nenghilangkan penat, karena dapat mencurahkan perasaan , salam sehat selalu

25 Sep
Balas

Aamiin, betul sekali Bunda

25 Sep

Ulasan yg bermanfaat dan menginspirasiBunda. Salam literasi dan sukses selalu

25 Sep
Balas

Aamiin, semangat Bunda

25 Sep

Benar sekali Bunda. Kalau sesuatu mengejar-ngejar kita, rekreasi pun tak mampu memadamkannya karena ketika kita kembali ke rumah maka pekerjaan itu kembali menghantui kita. Sehat selalu Bunda, semangat.

25 Sep
Balas

Betul sekali Bunda

25 Sep



search

New Post