Mengenal Penulis melalui Karyanya (Part-15)
Semangat pagi sobat semuanya. Semoga hari ini jauh lebih menyenangkan dibanding kemarin. Ibadah puasa lancar dan semua pekerjaan teratasi dengan baik.
Tidak terasa sudah Sabtu, itu artinya jelang liburan dan mendekati lebaran. Pasti sobat semuanya sudah ada agenda seru kan?
Kali ini masih bersama dengan Mengenal Penulis melalui Karyanya. Memasuki bagian ke-15 ini saya ingin mencoba meresensi tulisan beliau Bapak Hustanil Abu yang ada dalam buku antologi “Colourful Ramadan”. Seorang guru sekaligus tokoh penggerak literasi dari SD Negeri Silanga. Salah satu gurusianer yang aktif dalam menulis. Biasanya, tulisan beliau bergenre puisi tentang perjuangan. Mantap dan luar biasa pokoknya.
Dalam buku antologi “Colourful Ramadan”, beliau memilih judul “Ramadan yang Merindu”. Baca judulnya saja sudah kelihatan seru dan tersipu malu. Kita simak selengkapnya tulisan beliau berikut ini.
Ramadan merupakan bulan yang sangat dinanti oleh umat Islam di dunia. Datangnya bulan suci yang merupakan maghfirah bagi kaum yang merindukannya, tetapi merupakan musibah bagi mereka yang tidak ingin melaksanakan kewajibannya. Orang beriman yang memiliki banyak sekali kesempatan mendapatkan ampunan pastinya sangat bergembira. Namun, bagi yang mengharapkan dunia pasti merupakan suatu beban dalam hidupnya.
Kita sebagai umat Islam wajib meyakini bahwa satu-satunya yang kuasa mengendalikan diri kita hanya Allah. Oleh karena itu berdoa dan berdoalah dengan memohon kepada Allah agar diberi kemudahan untuk mendapatkan maghfirah Ramadan.
Ramadan adalah bulan yang paling mulia dalam Islam. Di dalamnya terhampar rahmat pengampunan dan jaminan pembebasan dari api neraka bagi yang sungguh-sungguh menjalankan bulan suci tersebut. Penegasan Allah yang menyatakan puasa sebagai milik-Nya dan Dia sendiri yang akan mengganjarnya, merupakan penanda betapa spesialnya bulan Ramadan. Ada hubungan langsung, sangat erat antara Ramadan dan Allah.
Ramadan tidak semata bulan ibadah, tetapi merupakan bulan diturunkannya Lailatul Qadar. Malam lailatul qadar merupakan malam lebih baik dari seribu bulan. Memasuki pertengahan Ramadan, umat Islam banyak berlomba-lomba untuk mendapatkan Lailatul Qadar tersebut.
Puasa Ramadan sesungguhnya lebih dari sekadar melaksanakan kewajiban rukun Islam yang keempat. Itu karena di dalamnya terkandung hikmah penempatan diri dalam menguasai hawa nafsu.
Semoga kita selamat dari akhlak tercela ini dan menapaki Ramadan yang mulia dengan hati yang bersih, pikiran yang tenang, dan perilaku yang maslahat bagi semua orang. Ramadan yang selalu merindu di setiap jiwa insan yang bertakwa. Semoga kita menjadi umat yang taat atas perintah-Nya. Aamiin.
Tulisan Bapak Hustanil sangat luar biasa hebat. Mampu mencerahkan bagi siapa saja yang membacanya. Bermanfaat buat umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa. Namun, ada sedikit masukan untuk beliau. Apa yang ditulis ternyata bukan cerita pengalaman nyata yang dialami penulis. Beberapa penulis yang sudah saya resensi tulisannya mereka bercerita tentang cerita Ramadan. Ini sangat berbeda dan keren tentunya.
Bapak Hustanil ini memang pawai dalam menulis opini, essay, dan lainnya. Jadi, menurut saya tulisan inipun sangat hebat dan berbeda dari yang lain. Pantas saja masuk sebagai salah satu pemenang bulanan di MediaGuru.
Salam literasi dari Grobogan.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen ulasannya mbak. Sukses selalu
Aamiin YRA. Terima kasih Bapak
Keren menewen bunda. Selamat menikmati buka puasa Ramadan bersama keluarga tercinta. Terima kasih telah setia mengunjungi sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan.
Terima kasih kunjungannya Pakdhe
Barakallahu fiik...selalu keren Bunda yang satu ini luar biasa
Terima kasih Bunda
Keren bunda suka dengan sajian dan ulasan bunda sukses terus ya
Aamiin YRA
Resensi yang menarik bunda Sutarti, diulas secara rinci. Semoga sehat selalu
Aamiin YRA
Smga ibadah puasa makin meningkatkan iman & takwa kt bunda. Sht sllu
Aamiin YRA
Mantap luar biasa. Ulasan yang keren dari penulis diulas oleh bunda hebat . Sehat selalu bunda dan sukses.
Aamiin YRA. Terima kasih kunjungannya Bunda
Luar biasa, sukses Bu Tatik
Terima kasih Bapak
Siip ulasannya, Bu. Pak Tanil puisinya juga kereen menewen. Salam sukses selalu.
Betul banget Bunda
Keren sekali tayangannya, mantap, sehat dan sukses selalu bu sutarti
Aamiin YRA
Mantap bunda... Melihat sisi plus minusnya tulisan teman- teman lewat resensi buku.... Salam sukses dan selamat menunaikan ibadah puasa
Terima kasih apresiasinya Bapak
Mantap. Semoga sehat selalu Bunda.
Aamiin YRA