Sabtu, 17 Juni 2023

Lomba Menulis Bulan Juni 2023

//

Menulis dengan Hati, Wujud Konsintensi Diri

Karya : Sutarti

Saat ini, minat guru dalam berkarya dengan berbagai cara sangat besar. Salah satunya melalui kegiatan menulis. Beberapa waktu yang lalu sempat ada chat masuk dan menanyakan tentang bagaimana cara membuat buku, mulai dari proses awal hingga selesai terbit ISBN bahkan sampai proses cetak. Beliau seorang guru muda yang saat ini baru tergerak hatinya untuk belajar menulis.

Sejatinya kegiatan menulis sudah kita lakukan sejak duduk di bangku sekolah. Di TK sempat diajari tentang huruf dan menuliskannya dalam buku kemudian di SD belajar menulis dan membaca. Berlanjut usia SMP, hingga saat tulisan ini sedang dibuat. Menulis tak berbatas waktu dan tak kenal lelah bahkan usia. Karena kegiatan ini begitu menyenangkan dan menenangkan.

Kunci dan strategi mampu menulis setiap hari di buku, laptop, dan bahkan di blog adalah semua dari hati. Jika seseorang memiliki kenginan yang kuat dan ingin mewujudkannya pasti semua berawal dari niat. Hal tersebut sangatlah penting karena sebagai permulaan sebuah kegiatan yang nantinya jika berhasil akan mendapatkan kepuasan batin tersendiri.

Menulis dengan hati berawal dari niat, artinya jika seseorang ingin berhasil maka harus memiliki arah tujuan yang pasti dalam hidupnya. Sejak dini penulis sudah berusaha senang dengan kegiatan menulis. Semenjak duduk di bangku SMA sering membuat coretan pena dan dikirim ke koran dan majalah. Walaupun tidak semua diterbitkan namun membuat puas dalam hati.

Berbekal suka menulis hingga kini rasa keingintahuan untuk terus belajar begitu besar. 2018 bertemu dengan wadah yang sangat pas yaitu MediaGuru Indonesia. Berawal dari mengikuti kegiatan Diklat SaguSabu hingga menghasilkan buku pertama. Kecanduan hingga kini sampai di buku ke-24.

Semua butuh proses yang tidak mudah. Butuh strategi khusus untuk bisa mewujudkan keinginan menjadi penulis. Pertama, niatkan dalam hati untuk benar-benar memulai menulis. Melalui niat tersebut kita sebagai penulis pemula akan berusaha memantapkan hati. Kedua, meluangkan waktu untuk terus belajar. Seorang guru saat ini tidak hanya mengajar peserta didik. Namun, banyak hal yang harus dilakukan. Salah satunya adalah berinovasi dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Menjadi fasilitator yang baik dan menuntun peserta didik menjadi ke arah yang lebih baik. Ketiga, tak segan bertanya pada ahlinya atau yang dianggap mampu dalam kegiatan literasi ini. Carilah seseorang yang sekiranya bisa kamu andalkan. Gali ilmu dan informasi darinya dan tak segan untuk melakukan proses tersebut dengan ikhlas. Keempat, mulailah proses menulis dengan senang hati sehingga akan timbul kenyamanan dalam diri. Hati senang maka semuanya akan menjadi nyaman. Kelima, konsistensi akan mewujudkan prestasi. Jika kita sudah niat maka harus diimbangi dengan konsistensi diri.

Kelima strategi itu kelihatan sangat mudah namun pasti akan terasa sulit jika salah satu di antaranya tidak dilaksanakan dengan baik. Membagi waktu untuk kegiatan menulis itu merupakan tantangan yang luar biasa. Terkadang rasa malas menyelimuti diri dan akhirnya berhenti. Banyak yang seperti itu, semangatnya hanya di awal-awal saja tapi akhirnya hasil nol besar.

Menulis tak berbatas waktu. Bahkan hingga ajal menjemput, jika memang suka menulis maka akan melakukannya sampai kapanpun. Sebagai guru zaman now, hendaknya kita mampu untuk terus bersaing di luar sanam. Berusaha membuka telinga selebar-lebarnya untuk mendengarkan perubahan-perubahan yang ada saat ini.

Wujudkan karya dengan memegang teguh prinsip dan konsistensi diri. Memiliki tujuan selangkah lebih maju dari sebelumnya. Membawa agen perubahan bagi tempat kerjanya. Sehingga prestasi akan tergenggam tanpa menyingkirkan. Semangat berkarya di hingga usia tak lagi muda.

Profil Penulis

Sutarti, S.Pd.SD, Lahir di Grobogan dan saat ini bertugas di SD Negeri 1 Krangganharjo, Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Penulis telah menghasilkan 25 buku karya mandiri dan puluhan antologi. Saat ini menjadi pengurus aktif di Asosiasi Guru Penulis Grobogan (AGPG). Sebuah organisasi yang membersamai para penulis di Kabupaten Grobogan untuk menghasilkan karya.

Penulis bisa dihubungi WA. 085727099677. Alamat email: [email protected] . FB. Tatiex_tweet.