Kamis, 30 September 2021

TAGUR-247 (365)

***

MLI, Siap Cetak

Karya : Sutarti

Akhirnya yang ditunggu-tunggu hadir juga. Webinar sekaligus launching Majalah Literasi Indonesia telah selesai. Menyisakan kenangan yang indah.

Majalah Literasi Indonesia telah diunduh dan yang pasti kita siap untuk membacanya dengan utuh. Namun, terbersit rasa di hati ini untuk segera mencetaknya. Memang jumlah halamannya sangat banyak, warna pula. Pasti jika dicetak akan menghabiskan banyak uang.

Ada 6 peserta dari Grobogan yang nama dan opini mereka tertoreh di MLI. Pasti mereka sangat bangga dan ingin sekali menimang dalam bentuk versi cetak. Akhirnya saya tawari dan mendapat respon baik dari mereka.

Mungkin ada sebagian yang berpikir, untuk apa dicetak? Dibaca secara online juga bisa dan praktis.

Namun, ada sesuatu yang menggelitik perasaan ini untuk mencetaknya. Jika sudah tercetak pastinya kita jika akan membaca sewaktu-waktu bisa. Seperti ketika dulu kita membaca majalah. Melipat halaman dimana kita belum sempat membacanya.

Kalau di dunia Maya, kita akan mengulang membacanya. Dan harus di depan laptop/HP. Tapi jika kita mencetaknya pasti nantinya bisa kita baca dengan duduk-duduk santai di depan rumah. Sambil menikmati sore yang indah dan melihat anak-anak yang sedang bermain berlarian.

Majalah Literasi Indonesia siap cetak. Terima kasih MediaGuru dan semoga semuanya lancar.

Salam literasi dari Grobogan.