Sutarti_Grobogan

Sutarti, S.Pd.SD, Kepala Sekolah SD N 1 Krangganharjo Toroh Grobogan Jawa Tengah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran

Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran

Lomba Menulis Bulan Maret

//

Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran

Karya : Sutarti

Semua siswa dalam setiap pembelajaran pasti menginginkan sesuatu yang beda. Mereka sekarang pasti kurang nyaman ketika harus mendengarkan guru mengajar hanya memakai metode ceramah. Diminta membuka buku kemudian beri soal lalu ditinggal, itu lagu lama dan harusnya sudah mulai dilupakan. Jika masih ada guru yang demikian, pada akhirnya siswa akan bosan, jenuh, dan mulai mengantuk.

Kurikulum merdeka yang saat ini diterapkan di sekolah, menuntut siswa untuk lebih gesit, aktif, dan kreatif dalam pembelajaran. Siswa tidak hanya belajar sesuai yang ada dalam buku namun harus ditambah dengan berbagai kreativitas guru ataupun siswa itu sendiri. Dengan begitu pembelajaran makin berisi dan bermakna apalagi jika semuanya menggunakan teknologi yang canggih. Semua itu wajib didukung oleh guru kelas sebagai fasilitator pembelajaran.

Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat. Dulu sempat ada yang namanya OHP (Overhead Projektor) yakni proyektor semi modern yang biasa dipakai dosen untuk menjelaskan materi kuliah. Dosen menulis materi di plastik transparan kemudian menjelaskan ke mahasiswanya dengan menyambungkannya ke listrik maka tulisan akan nampak. Kalau sekarang sudah ada proyektor yang lebih canggih lagi dan dikoneksikan ke laptop.

OHP menjadi salah satu inovasi perkembangan teknologi. Alat yang memudahkan untuk mengajar walaupun memang ada beberapa yang ditulis tangan namun ada juga yang diketik lalu dicetak. Melalui pembelajaran yang demikian sudah membuat siswa/mahasiswa menjadi senang dan penasaran. Teknologi semakin canggih membuat guru dan siswa menjadi semakin berprestasi. Pembelajaran menjadi mudah dan sangat menyenangkan.

Selain OHP yang mampu memudahkan dosen/guru dalam mengajar ada juga alat lain yakni proyektor. Alat tersebut dikoneksikan ke laptop dan sangat canggih, tak heran banyak guru yang menggunakannya untuk pembelajaran. Setelah proyektor terpasang kemudian guru menyambungkan ke internet atau ke bahan pembelajaran. Jika guru sudah menyiapkan tinggal klik puta raja, pembelajaran menggunakan power point ataupun video pembelajaran lainnya.

Sebagai contoh teknologi yang makin berisi dan bisa membuat siswa merasa senang yakni melihat tayangan menarik melalui proyektor yang sudah dipasang. Bisa dilakukan pula ketika mau mengajarkan siswa tentang pemahaman kegiatan literasi bercerita. Guru tinggal mencarikan contoh cerita anak bisa dongeng atau cerita fabel melalui internet. Tinggal klik cari dan putar, maka berbagai judul dongeng akan muncul sendiri.

Ketika layar proyektor terbuka dan ada gambar cerita/ dongeng di sana. Siswa mulai mencermati, memperhatikan dengan seksama dan hasilnya pasti mereka menyukainya. Bagaimana tidak? Di sana terpampang jelas gambarnya. Ada suaranya juga yang pastinya antara satu dengan yang lainnya suaranya berbeda. Pasti mereka sangat tertarik dan semangat dalam mempelajarinya. Bahkan ada yang mau praktik melakukan seperti yang ada dalam video.

Banyak sekolah yang mendapatkan bantuan BOS Kinerja dan diwujudkan dengan membeli tablet dengan bermacam merk. Tujuannya apa? Semua itu digunakan untuk memperlancar proses pembelajaran. Jika mampu membeli banyak maka siswa bisa diajak ke ruang TIK, jika belum punya bisa di kelas masing-masing. Apa yang dilakukan pertama kali ketika pembelajaran menggunakan tablet?

Sebagai seorang guru harus punya banyak waktu dalam mempelajari materi pembelajaran. Ketika sudah maka dilanjutkan dengan mencari alat peraga. Harus pandai dalam mengolah keinginan siswa. Bagitu juga jika kita memiliki tablet, bisa dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Sebagai contoh Ketika mengajarkan materi kover buku. Guru hanya meminta siswa untuk membuka tablet dan mengetikkan contoh kover buku. Akan muncul dengan tampilan yang bermacam-macam. Siswa memilih dan jika memungkinkan diminta untuk menggambar sesuai dengan pilihannya tersebut.

Kegiatan di atas merupakan contoh pembelajaran yang menyenangkan. Berkembangnya teknologi yang semakin canggih akan membuat pembelajaran semakin berisi dan menghasilkan siswa-siswi yang pandai serta kreatif. Teknologi memang mampu mengalahkan segalanya, tak heran guru dan siswa menyenanginya. Canggihnya teknologi yang ada membuat minat belajar siswa semakin meningkat. Pembelajaran makin berisi karena gurunya berinovasi.

Profil Penulis

Sutarti, S.Pd.SD, Lahir di Grobogan dan saat ini pindah tugas di SD Negeri 1 Krangganharjo, Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Penulis telah menghasilkan 23 buku karya mandiri dan antologi. Saat ini menjadi pengurus aktif di Asosiasi Guru Penulis Grobogan (AGPG). Sebuah organisasi yang membersamai para penulis di Kabupaten Grobogan untuk menghasilkan karya.

Penulis bisa dihubungi WA. 085727099677. Alamat email: [email protected] . FB. Tatiex_tweet.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post