Rabu, 7 Desember 2022

TAGUR-4

***

Platform Merdeka Mengajar (PMM) saat ini sedang menjadi idola kepala sekolah dan guru. Bagaimana tidak? Siang tadi di grup WA ada surat yang berbunyi Surat Percepatan PMM. Seketika membuka dan memahami, setelah itu hanya bisa mengangguk-angguk dan menggeleng-gelengkan kepala. Perintah untuk segera login dan mengerjakan pelatihan mandiri di PMM.

Selain surat, dibagikan juga format laporan PMM. Wajib diisi oleh Kepala Sekolah dan guru. Sepintas di sana ada topik 1-4 yang mungkin menurut pemahaman saya harus dicentang. Itupun jika sudah mengerjakan.

Sempat saya cek sekolah tempat saya mengajar dan di sana progres pengerjaan PMM sudah 75%. Segitu saya rasa sudah bagus jika dibandingkan dengan 50%.

Ada yang membuat hati ini berpikir keras. Pelatihan Mandiri yang dikerjakan banyak yang revisi. Saran perbaikan juga sudah dibaca tapi mungkin belum sempat perbaikan.

Belum sempat perbaikan?

Banyaknya pekerjaan yang saat ini di depan mata. Dikejar DL untuk aset dan BOS. Harus koreksi Penilaian Akhir Semester dan persiapan olah nilai raport. Semua itu membutuhkan waktu, tenaga, dan pikiran. Hal itu yang membuat belum sempatnya melakukan revisi/perbaikan di pelatihan mandiri.

Sampai saat ini saya sendiri sudah berada di topik yang ke-9. Itu artinya sudah cukup lumayan. Teman-teman yang lain juga sama, walaupun baru 2-3 topik setidaknya sudah login hingga unggah aksi nyata.

Percepatan PMM buat guru menjadi panik, karena harus membuat laporan dan dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten Grobogan. Sudah siapkah? Harus siap.

Tetap semangat semuanya, jangan lupa siapkan kopi rentengan yang banyak supaya bisa sekali sedu dan diminum hangat-hangat.

Salam literasi dari Grobogan.