Selasa, 19 April 2022

TAGUR-365 (26)

***

Masih tentang ARKAS. Aplikasi Ribet Kanggo Aku Saiki, hehe

Pengerjaannya memang sedikit ribet dan penuh perjuangan. Sempat merasa panik ketika ada barang yang sudah dibeli, masuk belanja modal juga, tapi di aplikasi tersebut barangnya tidak ada. Akhirnya tetap dimasukkan dengan nama barang yang ada di sana.

Ketika bendahara/operator BOS sudah sampai pada titik puncak yaitu nilai sudah 0, rasanya sedikit plong dan lega banget. Namun, ternyata itu merupakan awal dari segalanya. Setelah nol maka dilanjutkan dengan pengecekan kertas kerja baru ajuan pengesahan.

Untuk pengajuan pengesahan juga butuh waktu dan kita sebagai bendahara siap untuk ditolak. Heem, seperti mau lamaran saja. Ada penolakan dan penerimaan. Tapi itu memang benar adanya. Penolakan pengesahan terjadi ketika kita salah memasukkan kode barang. Langkah selanjutnya pastinya revisi.

Kegiatan revisi tak semudah yang dibayangkan juga. Butuh waktu untuk berpikir. Mencari barang lain yang sekiranya bisa masuk di ARKAS.

Kondisi terkini kami di Toroh Grobogan sedang menunggu pengesahan. Jika sudah mendapatkan baru bisa mengerjakan Buku Kas Umum (BKU).

Salam literasi dari Grobogan.