Sutarti_Grobogan

Sutarti, S.Pd.SD, Kepala Sekolah SD N 1 Krangganharjo Toroh Grobogan Jawa Tengah...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tiga Trik Cegah dan Atasi Pergaulan Bebas

Tiga Trik Cegah dan Atasi Pergaulan Bebas

Rabu, 15 Februari 2023

Lomba Menulis Bulan Februari

***

Media sosial saat ini banyak sekali pengaruhnya dalam dunia pendidikan. Apalagi setelah dua tahun terkena wabah korona. Semua stasiun televisi dan surat kabar menayangkannya. Efek dari berita tersebut akhirnya siswa harus di rumah dan belajar melalui smartphonenya. Mulai bebas menggunakan benda kecil yang super pintar itu. Orang tua harus mengawasinya, jangan sampai lengah dalam menjaganya.

Sebenarnya baik guru, siswa, ataupun masyarakat umum harus pandai memilih informasi yang didapat. Berita yang ada di dunia maya harus benar-benar disaring kebenarannya. Apalagi buat anak remaja zaman sekarang, sudah terlalu bebas pegang handphone dan kita tidak ada yang tahu apakah mereka membuka banyak situs dan melihat banyak konten orang dewasa.

Selektif dalam memilih berita tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, anak-anak dan remaja pun harus demikian. Ada pengaruh baik dan pengaruh buruk. Kita harus pandai dalam mencerna berita yang ada di hadapan kita. Saat ini banyak sekali orang yang membuat konten yang dirasa kurang pas jika ditayangkan di media sosial.

Semua konten yang ditayangkan itu pasti membawa dampak baik dan buruk. Sebut saja ketika kita membuka Facebook, IG, Instagram, Tik Tok, dan Twitter. Di sana banyak sekali unggahan-unggahan dari berbagai kalangan orang-orang. Ada anak-anak, remaja, maupun dewasa. Terkadang yang diunggah itu kurang sesuai dengan harapan. Banyak yang unggah konten kurang pas dan tidak sesuai umur. Anak akan melihat dan jika tertarik maka akan melakukannya.

Banyak berita yang kita dengar tentang pergaulan bebas. Baik melalui media cetak maupun elektronik. Tak jarang yang melakukan itu adalah anak-anak usia remaja. Hal itu menunjukkan bahwa anak zaman sekarang itu sulit dikendalikan. Itu juga karena kita kurang membatasi mereka dalam penggunaan media sosial dan pembatasan pertemanan juga. Kumpul dengan anak baik maka akan menjadi baik.

Anak usia SMP bahkan SD ada juga yang sudah dibelikan HP sendiri. Tak jarang mereka menggunakannya secara bebas. Menggunakan tidak sesuai dengan usia. Menyalahgunakan fasilitas dan tak jarang mereka menggunakan HP untuk berbuat yang aneh-aneh. Sempat melihat di facebook ada anak remaja membuat konten orang dewasa. Semua itu pastinya karena mereka melihat contoh dan menirunya. Hal tersebut harus segera ditindaklanjuti supaya anak zaman sekarang tidak salah langkah.

Cara mencegah dan mengatasi anak zaman sekarang supaya tidak terlalu larut di media sosial ada tiga. Pertama, bekali mereka dengan iman yang kuat. Ajak putra dan putri kita untuk selalu berdoa sebelum melakukan kegiatan. Pahamkan ke diri mereka bahwa apa yang diperbuat itu semua diketahui oleh Allah SWT. Artinya harus takut akan dosa. Perbanyak ibadah dan dekat dengan orang-orang baik/ sholeh. Jika itu dilakukan pasti hasilnya akan baik dan terkendali.

Kedua, awasi mereka dalam penggunaan handphone. Memang kita sebagai orang tua tidak bisa langsung terus-terusan mengingatkan. Harus tanamkan ke mereka bahwa ada perbuatan baik yang perlu ditiru dan ada perbuatan jelek yang harus ditinggalkan. Beri pengertian ke mereka bahwa tidak semua yang ada di media sosial itu benar. Ambil yang baik dan buang yang jelek-jelek.

Ketiga, masuk ke dunia mereka. Jika anak memiliki akun tik tok misalnya, sebisa mungkin kita juga bisa masuk ke dalamnya. Awasi melalui itu dan pasti anak akan berhati-hati dalam mengunggah cerita atau storynya.

Jika ketiga itu diterapkan ke anak, yakin semua akan lebih baik dari sebelumnya. Anak akan lebih menghargai waktu, bisa menempatkan diri dan bisa membedakan mana yang baik dan buruk. Sebagai orang tua kita wajib mengawasi dan selalu menanamkan ke diri mereka hal-hal baik. Beri contoh ke mereka dengan begitu anak akan mengikuti kita.

Pergaulan bebas terjadi karena mereka mempunyai kesempatan. Kurangnya perhatian orang tua juga membuat mereka menjadi terlena. Sebagai orang tua jangan terlalu sibuk dan berusaha membagi perhatian ke anak. Jika hal itu berjalan dengan baik, yakin pergaulan bebas tak akan pernah terjadi dan menimpa anak kita. Stop pergaulan bebas!

Profil Penulis

Sutarti, S.Pd.SD, Lahir di Grobogan dan saat ini mengajar di SD Negeri 1 Plosoharjo, Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Penulis telah menghasilkan 23 buku karya mandiri dan antologi. Saat ini menjadi pengurus aktif di Asosiasi Guru Penulis Grobogan (AGPG). Sebuah organisasi yang membersamai para penulis di Kabupaten Grobogan untuk menghasilkan karya.

Penulis bisa dihubungi WA. 085727099677. Alamat email: [email protected] . FB. Tatiex_tweet.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa Bunda penuh inspirasi dan mencerahkan

16 Mar
Balas

Waooow keren. Semoga masuk dalam daftar pemenang lomba menulis bulan Februari. Salam sehat selalu

15 Feb
Balas

Mantap ulasannya, Bu. Semoga sukses!

17 Feb
Balas



search

New Post