Tati mulyani

Lahir di Sungai Sirah, Pariaman Sumatra Barat 31 Juli 1971. Pendidikan Terakhir, Fisika UNP 90 Tugas pertama di SMP Muara Nasal Bengkulu Selatan (1997_2005) s...

Selengkapnya
Navigasi Web
SAAT CINTAKU BERSELIMUT KABUT (pentigraf 3) tagur 10pen

SAAT CINTAKU BERSELIMUT KABUT (pentigraf 3) tagur 10pen

Sudah lima hari Abi dirawat, Alhamdulillah Abi makin membaik. Rani memberi kabar, besok Abi sudah boleh pulang. Beberapa hari ini Ummi di rumah saja, badan Ummi agak panas, mungkin karena tidak selera makan dan kurang tidur. Di sepanjang malam Ummi duduk di depan sajadah. Kenyataan ini pasti meluluh lantakkan hati Ummi. Dimadu, pasti sangat menyakitkan  bagi wanita normal manapun.

 

Banyak hal yang aku syukuri, Ummi nampak bisa mengendalikan emosi, yang paling aku kuatirkan kalau Ummi sampai depresi. Tak terbayangkan kalau Ummi pergi berjalan hilir mudik sepanjang jalan, lupa merawat diri, lupa anak, banyak wanita menjadi stres karena dikhianati suami. Kata Ummi padaku,

" Qonita, ini takdir buat kita. Ummi sudah berusaha menjadi istri yang taat dan patuh, anak anak Ummi juga InsyaAllah anak anak yang baik. Namun Allah uji kita dengan kenyataan ini. Tapi bagi Abi ini pilihan, beliau yang memilih untuk mengecewakan kita. Pesan Ummi, jangan hilangkan rasa hormat pada Abi, tetap lah dengan kesantunan, karena beliau Ayah Qonita sampai kapanpun. "

 

Siang ini Abi sudah diperbolehkan pulang, Ummi tidak ikut menjemput. Biarlah Abi dirawat oleh wanita muda itu, Ummi akan menata hati menjalani hari hari panjang

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Qonita...peluk ummi erat erat ya...berbagi tangislah dg beliau. Sedihnyaa mengembun mataku

04 Jun
Balas

Terasa banget ceritanya Bu Tati salam kenal

05 Jun
Balas

Jangan lupa follow di akun saya bunsay...saya juga mau follow ke ibu...gak bisa

05 Jun
Balas

Jangan lupa follow di akun saya bunsay...saya juga mau follow ke ibu...gak bisa

05 Jun
Balas

Jangan lupa follow di akun saya bunsay...saya juga mau follow ke ibu...gak bisa

05 Jun
Balas

Siap Bun

04 Jun
Balas



search

New Post