Taty Rahayu

Nama Taty Rahayuningsih, lahir di Banyumas 6 Januari 1969. Saat ini bekerja sebagai Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor propinsi Jawa Barat. Ho...

Selengkapnya
Navigasi Web
(169) KISAH
16 SEPTEMBER 2020

(169) KISAH

2. RATU BALQIS

Kisah Ratu Balqis penguasa negeri Saba yang kaya raya tak bisa dipisahkan dengan kisa Nabi Sulaiman. Ratu Balqis disebut sebagai sosok ratu paling cantik. Menurut cerita yang ada, secara fisik sang penguasa Saba ini sungguh luar biasa. Beliau digambarkan begitu jelita dengan kulitnya yang bersinar. Sang ratu juga memiliki paras ayu nan teduh yang bisa membuat siapa pun akan takluk dengan cara santun.

Bukti kalau Ratu Balqis sungguh cantik tentu adalah ketika Beliau memutuskan untuk mendatangi Nabi Sulaiman. Ketika itu, semua rakyat sang Nabi terkaya tersebut memandangi tiada henti sosok sang ratu. Mereka seolah terpana lalu terhipnotis dengan kecantikan bak bidadari yang dipancarkan oleh sang ratu.

Selain cantik Ratu Balqis juga tangguh dalam memimpin rakyatnya. Buktinya adalah bagaimana sosok sang ratu ini memimpin kerajaan besarnya tersebut. Saba sering disebut-sebut sebagai salah satu kerajaan yang luar biasa dan untuk bisa mengatur kerajaan seperti itu dibutuhkan sosok yang tegas dan luar biasa. Ratu Balqis bisa melakukan hal luar biasa itu. Permasalahan apapun yang menyangkut negerinya, ia selalu bermusyawarah dengan para pejabat pemerintahannya, demi mendapatkan keputusan yang luwes, luas dan adil. Kisah tersebut ada dalam surat an-Naml ayat 32:

قَالَتْ يَاأَيُّهَا الْمَلَأُ أَفْتُونِي فِي أَمْرِي مَا كُنْتُ قَاطِعَةً أَمْرًا حَتَّى تَشْهَدُونِ

Berkata dia (Bilqis): “Hai para pembesar berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku).”

Ratu Balqis memimpin Saba bukan dengan tangan besi, tetapi karena kehebatan sikap sang ratu yang mengagumkan. Misalnya, tak pernah berlaku otoriter dan selalu mendengarkan suara siapa pun. Contoh kehebatan sikap Sang Ratu ketika Beliau mendapatkan surat dari Nabi Sulaiman. Ratu Balqis tak serta merta mengambil keputusan sendiri melainkan bermusyawarah dengan para petinggi kerajaan. Ada yang memutuskan untuk perang mengingat kerajaan Saba juga cukup terkenal bala tentaranya. Namun, sang ratu memilih untuk menjalin persahabatan dan malah mengirim hadiah. Ini juga jadi bukti lain jika sang ratu adalah sosok yang sangat bijaksana, tidak sombongdan arogan. Saba di bawah kekuasaannya pun jadi salah satu kerajaan paling makmur dan kuat di masanya.

Sifat rendah diri Sang Ratu ditunjukan ketika Beliau masuk ke dalam istana Nabi Sulaiman. Ketika itu, Sang Ratu mengangkat tinggi gaunnya begitu melihat air di dalam istana yang ternyata adalah lantai kaca dan Sang Ratu pun langsung bersimpuh dan mengatakan jika ia adalah seorang yang lemah dan tak punya daya. Beliau juga langsung mengakui jika Nabi Sulaiman adalah sosok yang luar biasa.

Kisah Ratu Bilqis dengan Nabi Sulaiman, menurut para ahli tafsir, bermula ketika Nabi Sulaiman memanggil burung Hud-hud untuk memintanya mencari sumber air di tempat yang kering dan tandus. Namun, burung yang biasa menjadi utusan Nabi Sulaiman itu tidak kunjung datang dan membuatnya sedikit kesal. Beberapa saat kemudian, burung Hud-hud datang dengan wajah sedikit ketakutan. Ia membawa kabar yang penting untuk diketahui oleh Nabi Sulaiman.

Burung Hud-hud bercerita bahwa ia baru saja menemukan sebuah istana yang besar, megah, dan mewah di negeri Saba. Istana tersebut dipimpin oleh seorang perempuan bernama Ratu Balqis dengan kekayaan yang sangat luar biasa. Akan tetapi, orang-orang yang ada di negeri Saba tidak mengenal Allah Swt atas limpahan karunia yang diperolehnya. Justru, menurut burung Hud-hud, orang-orang di sana menyembah matahari ketika terbit dan terbenam.

Ratu Balqis yang semula mengira bahwa ia paling kuat langsung merasa ciut di hadapan Nabi Sulaiman dan berkenan untuk beriman kepada Allah. Ia berkata, "Ampunilah aku, aku berserah diri kepada Sulaiman Nabi-Mu dengan ikhlas dan keyakinan penuh. Kasihanilah diriku wahai Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”

@_Diintisarikan dari berbagai sumber literature

@ps_kisah_2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, kisah yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik

16 Sep
Balas

Mantab. Semangat berliterasi, semoga sukses selalu. Amin.

16 Sep
Balas

Terimakasih pak Edi

16 Sep

mashaallah...ulasan yg bagus bu..

16 Sep
Balas

Terimakasih bapak

16 Sep



search

New Post