11. KEN DEDES

Ken Dedes adalah wanita fenomenal yang pernah ada di Nusantara. Di ceritakan secara turun-temurun dalam legenda raja-raja Jawa dan merupakan sosok wanita cantk pada jamannya.

Ken Dedes putri dari seorang bendeta Budha yang bernama mpu Purwa lahir di desa Panawijen, menurut kitab Pararaton dan buku Ken Arok dan Mpu Gandrng yang saya baca merupakan ibu dari raja-raja di tatar Jawa. Dalam Pararaton, ditegaskan bahwa Ken Dedes memiliki pertanda Sri Nareswar i(perempuan utama/diunggulkan) dari perempuan yang lain.

Diceritakan dalam Pararaton bahwa Ken Dedes memiliki yaitu Rahsya yang bersinar. Menurut sumber, tanda tersebut hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Yaitu orang yang mendapatkan karunia dewata. Tandanya ini menjadi ciri bahwa siapa pun yang akan menikahinya, akan menjadi raja besar.

Dalam sejarah Ken Dedes, nama Desa Panawijen yang menjadi tempat Ken Dedes dilahirkan tidak hanya tertulis di Pararaton saja. Desa tersebut tertulis juga di prasasti Wurandungan. Prasasti tersebut disinyalir bertahun 865 Saka. Namun, Panawijen saat ini sudah tidak ada. Desa tersebut diduga kuat adalah Desa Polowijen, Blimbing (saat ini).

Kisah cinta Kendedes juga fenomenal. Ia mengalami dua pernikahan. Yakni dengan Tunggul Ametung dan Ken Arok. Sejarah Ken Dedes dalam Kitab Pararaton, pernikahan pertamanya berlangsung penuh drama. Kecantikannya yang banyak dibicarakan, ternyata sampai ke telinga Tunggul Ametung. Kala itu, Tunggul Ametung adalah seorang akuwu, atau bisa dikatakan sebagai Bupati di daerah Tumapel.

Pada saat itu, Tunggul Ametung tengah mencari seseorang untuk diperistri. Ketika mendengar kecantikannya, ia langsung datang ke rumahnya. Melihat parasnya yang cantik, Tunggul Ametung pun langsung memintanya untuk menjadi istri.

Tunggul Ametung yang sudah terpikat dengan kecantikannya tidak bisa bersabar. Ia pun memaksa untuk menikah dengan menculiknya, lalu ia membawanya pulang. Mpu Purwa pun marah melihat anaknya diculik. Kemudian, ia mengutuk orang yang menculiknya. bahwa siapa pun yang menculiknya, maka ia akan mati karena kecantikan putrinya.

Kisah cintanya dengan Ken Arok begitu fenomenal. Pernikahan keduanya terjadi penuh drama. Ken Arok merebut Ken Dedes dari Tunggul Ametung dengan cara yang tidak wajar. Dengan menggunakan keris yang dibuat oleh Mpu Gandring, Ken Arok sengaja memesan keris kepada mpu Gandring . Pada saat keris tersebut digunakan oleh Ken Arok belum selesai dibuat oleh Mpu Gandring.

Ken Arok berhasil membunuh Tunggul Ametung. Ia membunuhnya pada saat Tunggul Ametung sedang tertidur. Ken Arok kemudian menumbalkan temannya menjadi kambing hitam, yaitu Kebo Ijo sebagai pelaku pembunuh Tunggul Ametung. Kematian Tunggul Ameteng membuat Ken Arok memperiatri Ken Dedes yang sedang mengandung anak Tunggul Ametung.

Akhirnya Ken Dedes menjadi permaisuri Ken Arok yang mendirikan kerajaan Singasari. Pernikahan Ken Dedes dengan Ken Arok inilah yang melahirkan raja-raja besar di tanah Jawa. Salah satu keturunan Ken Dedes adalah raden Wijaya pendiri kerajaan Majapahit yang melahirkan raja besar Hayam Wuruk.

@ps_kisah_2020