Taufik Al Mantuby

Mulyono taufik, S.Pd.I, Lamongan,1984. Tamat dari SMA tahun 2003 dan melanjutkan ke perguruan tinggi fakultas Tarbiyah pada tahun 2006. Selain seba...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aktualisasi nilai-nilai Isra Mi'raj Nabi

Aktualisasi nilai-nilai Isra Mi'raj Nabi

Umat muslim di Indonesia dalam setiap tahunnya pada bulan Rajab selalu mengadakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk selalu mengingat kisah Baginda Nabi yang diperjalanan oleh Allah dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dan dari Masjidil Aqsha naik ke langit ke tujuh untuk menuju Sidratul Muntaha.

Salah satu kisah yang di dalam nya syarat makna. Di peristiwa Isra Mi'raj inilah Nabi Muhammad menerima perintah sholat. Sebagaimana dikisahkan, setelah Nabi sampai di langit ke tujuh dan menuju Sidratul Muntaha untuk bertemu dengan Allah, Nabi mendapatkan perintah untuk melaksanakan sholat sebanyak 50 waktu. 

Namun sekembali dari Sidratul Muntaha, saat bertemu dengan nabi Musa di langit ke enam, Nabi pun ditanya apa yang diperolehnya dari Allah, Nabi pun menjawab bahwa beliau memperoleh perintah menjalankan sholat 50 waktu. Mendengar itu, Nabi Musa pun berkata bahwa umatmu tidak akan sanggup melaksanakan perintah itu. Dan akhirnya Nabi pun kembali menghadap Allah untuk meminta keringanan. Hingga pada akhirnya dari 50 waktu dipangkas menjadi 5 waktu saja. Dan perintah sholat 5 waktu itulah yang hingga hari ini kita laksanakan bersama.

Momen inilah yang menjadi salah satu alasan para santri di Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an Taman Sholaya Mojokerto turut serta mengadakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang dikemas sekaligus Peresmian Pondok Pesantren Hidayatul Qur'an Taman Sholaya Mojokerto. 

Dengan memperingati peringatan Isra Mi'raj inilah, bersama santri dan segenap masyarakat kita ajak untuk kembali ingat akan sebuah peristiwa agung yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Dan oleh-oleh dari peristiwa itu masih kita laksanakan hingga hari ini yaitu perintah sholat lima waktu. 

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jum'at legi tanggal 24 Februari 2023 kemarin bertepatan dengan tanggal 3 Sya'ban 1444 H berlangsung begitu meriah. Tamu undangan dan jamaah yang hadir mampu merasakan atmosfir itu. Seremonial peresmian dengan ditandai pemotongan pita oleh Bu Nyai Nur Kholidah didampingi Bu Nyai Anis berlangsung khidmat dan mengesankan.

Hadirnya jajaran Forkopimca Kecamatan Gedeg, Kepala Desa Ngareskidul dan juga ratusan jamaah menandakan restu mereka akan hadirnya pesantren Tahfidzul Qur'an yang berdiri di Desa Ngareskidul Kec. Gedeg Kab. Mojokerto ini. 

Bertambahnya lembaga pesantren yang berazaskan ahlussunah wal jamaah di sebuah daerah pada dasarnya juga akan menambah khazanah keilmuan di daerah tersebut. Semakin banyak anak-anak yang menghafalkan Al-Qur'an di daerah tersebut maka secara otomatis Allah juga akan menurunkan Rahmat dan keberkahanNya di daerah tersebut.

Oleh karenanya kehadiran sebuah pesantren di sebuah desa yang di dalamnya diisi dengan ngaji, nderes, menghafal alquran setiap harinya dan juga berbagai kegiatan pengajian akan semakin menambah tentramnya desa tersebut. Wallahu a'lam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya Mas Taufik, Barakallaah, sukses selalu

26 Feb
Balas



search

New Post