Taufik Al Mantuby

Mulyono taufik, S.Pd.I, Lamongan,1984. Tamat dari SMA tahun 2003 dan melanjutkan ke perguruan tinggi fakultas Tarbiyah pada tahun 2006. Selain seba...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bangga Menjadi Bagian dari Sejarah

Bangga Menjadi Bagian dari Sejarah

Bangga menjadi bagian dari sejarah.

Itulah kalimat yang dapat kami rasakan. Saat bisa menghadiri perhelatan resepsi 1 abad NU yang diselenggarakan di GOR Delta Sidoarjo pada tanggal 6-7 Februari 2023 kemarin.

Menjadi salah satu bagian dari jutaan warga Nahdliyyin yang bisa menyaksikan secara langsung bagaimana gegap gempitanya peringatan 1 abad tidak bisa dibayangkan betapa bahagianya hati ini saat itu.

Sejak awal. Memang kami berdua merencanakan untuk berangkat menggunakan mobil. Namun setelah berpikir panjang sepertinya lebih enak untuk pakai motor saja. Beneran saja. Kita berdua berangkat dari rumah pukul 10 malam dan tiba disana sejam kemudian kondisi sekitar GOR sudah penuh sesak. Cari parkiran motor yang dekat dengan lokasi sudah kesulitan. Apalagi andaikan bawa mobil, pasti akan lebih sulit lagi.

Kami memilih untuk berangkat mandiri tidak ikut rombongan kantor maupun fasilitas dari MWC. Karena awalnya kami belum tau apakah bisa ikut hadir atau tidak. Karena malam itu kami ada agenda di pesantren yang tidak bisa kami tinggal. Namun, karena memang hati ini sudah terpaut dengan NU, akan sangat hambar rasanya jika tidak hadir di acara sebesar itu. Dannn.... Akhirnya kami pun tancap gas berangkat malam itu juga. Bismillah..

Acara yang digelar begitu meriah setidaknya dihadiri oleh warga Nahdliyyin dari berbagai wilayah. Dari penjuru Indonesia semua datang tumplek blek hadir di bumi Sidoarjo semata-mata karena kecintaannya kepada Nahdlatul Ulama.

Resepsi yang digelar nonstop selama 24 jam ini menyuguhkan berbagai acara yang sangat menarik. Bagi kami, yang paling dinanti adalah acara pembukaan malam hari yang diisi oleh cucu Kanjeng Syekh Abdul Qodir Al Jaelani, syekh Fadhil Al Jaelani yang begitu bangga menjadi bagian dari Indonesia. Beliau memberikan beberapa ijazah amalan kepada warga Nahdliyyin yang hadir utamanya.

Satu-satunya harapan kami ke depan, NU akan semakin berjaya dan mampu ngayomi seluruh warganya tanpa terkecuali. Tidak hanya pengurus, namun warga NU terbawah harus juga mendapatkan hak yang sama. (Bersambung..

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post