PELUANG USAHA BATU BATA DI DUSUN WONOGIRI DESA JENTERA STABAT
OLEH :
TAUFIK firman
Usaha batu bata merah merupakan suatu jenis usaha yang cukup mampu bertahan dari guncangan ekonomi. Usaha batu bata merah merupakan usaha yang cukup potensial untuk dikembangkan, karena usaha ini telah menciptakan lapangan kerja dan dapat menyerap tenaga kerja di daerah pedesaan dan kota-kota kecil. Bahan baku untuk membuat batu bata merah tergolong sangat mudah, yaitu tanah lempung dan air. Proses pembuatan nya pun cukup sederhana dimulai dari mengaduk tanah, mencetak, menjemur hingga membakar batu bata. Modal yang perlu dikeluarkanpun tergolong murah sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk berprofesi sebagai pengrajin batu bata merah. Untuk mendukung proses berkelanjutan pada usaha batu bata merah tersebut tentunya sangat dibutuhkan berbagai faktor seperti bahan baku, bahan bakar, kebutuhan air, tenaga kerja, lokasi yang baik sehingga masyarakat tetap bisa bekerja dalam usaha batu bata merah yang ada di Desa Jentera Kec. Stabat.
Menariknya pada proses pembuatan batu bata, bahan bakar yang digunakan pada proses pembuatan yaitu menggunakan tandan sawit yang sudah kosong, Usaha pembuatan batu bata dengan menggunakan tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan bakar belum pernah ada dilakukan didaerah lain, sedangkan di Desa Jentera Stabat ini sudah sekitar 10 tahun menggunakan tandan kosong kelapa sawit sebagai bahan bakarnya. Hal ini dikarenakan harga kayu bakar yang mahal saat ini dan sulit pula untuk didapatkan. Dengan tidak menggunakan kayu bakar, tentunya secara tidak langsung akan mengurangi penebangan hutan secara liar yang marak terjadi belakangan ini. Tandan kosong kelapa sawit sendiri adalah ampas dari pabrik CPO yang bearada di desa Jentera.
Selain itu pembakaran tandan kosong tersebut dapat menghasilkan abu yang berguna sebagai pupuk kalium, ada pengumpul yang mengumpulkan abu hasil pembakaran tandan kosong tersebut dari setiap pengusaha batu bata di desa Jentera Kec. Stabat, yang kemudian akan dijual ke Pekanbaru, Kalimantan, dan daerah lainnya. Abu tersebut akan diolah untuk menjadi pupuk kalium oleh mereka.
Melihat prospek tersebut, pengusaha batu bata pun turut menjual abu tandan kosong kelapa sawit tersebut walaupun dengan harga yang murah, sehingga penerimaan yang didapat oleh pengusaha batu bata bukan hanya dari pembuatan batu bata saja tetapi juga penerimaan dari penjualan abu tandan kosong kelapa sawit. Jadi usaha batu bata merah di Desa Jentera Kec. Stabat tidak hanya memberikan peluang usaha bagi masyarakat, akan tetapi juga menambah income/Pendapatan.
Penulis : Taufik Firman (Mahasiswa KPM 2021, Jurusan Bahasa Arab, IAIN Langsa).
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar