Kau Hanya Budak

Kata Bumi berasal dari bahasa Sansakerta (Bumi), yang bermakna tanah. Bumi planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru.

Bumi menjadi tempat berkembang biaknya seluruh makhluk, yang mengalami perkembang biakan. Khususnya Manusia, Jin, Tumbuhan dan Hewan. Tempat segala persoalan di tumpahkan dan dicurahkan, sekaligus untuk tempat menjalani hidup dan kehidupan. Meskipun dalam pandangan agama Ahirat menjadi tempat pembalasan, kebaikan dan keburukan akan di balas di ahirat kelak nantinya.

Diantara ciptaan Tuhan, maka manusia menjadi makhluk paling sempurna proses penciptaannya. Sekali sekali anda perlu jalan jalan ke kebun binatang, dan bandingkan dengan makhluk lainnya. Lebih spesifik lagi, bandingan dengan makhluk yang hampir mirip DNA nya. Jika anda meyakini teori Darwin, maka anda adalah keturunannya.

Selain kesempurnaan ciptaannya, manusia juga ditunjuk oleh Tuhan sebagai Khalifah (Pemimpin). Mengurusi bumi ini agar berjalan, sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan Oleh Tuhan. Dibalik amanah (Kepercayaan) yang besar ini, sekaligus manusia menjadi abdi (Hamba Tuhan) yang harus menuruti segala perintah sanga Maha Raja.

Kepercayaan Tuhan tidak boleh melebih kewajiban (abdi), posisi manusia tetap menjadi abdi meskipun dilain sisi manusia itu sendiri menjadi Perpanjangan tangan Tuhan untuk mengelola bumi.

Kepercayaan Total yang Tuhan berikan, bukan tanpa alasan yang jelas. Sebagaimana dalam kisah dialog Tuhan, Nabi Adam dan juga para Malaikat