TAUFIK AKBAR HASIBUAN

Guru Alif alif adalah sebutan untuk para guru yang mengajari baca Tulis Alquran. Belajar untuk terus menjadi manusia yang berguna bagi orang lain. Saat ini akti...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kunu Supir Busan Wala Takunu Supir Balapan
KH. Syekh Usman Ahmad

Kunu Supir Busan Wala Takunu Supir Balapan

Kunu Supir Busan

Wala Takunu Supir Balapan

 

Dalam edisi kali ini, kami ingin menuliskan suatu pepatah bilingual. Dua bahasa jadi satu, tapi syarat akan makna. Baik dalam kehidupan pribadi kita, juga dalam kehidupan sosial masyarakat kita. Nasehat kehidupan yang menjadi suluh bagi orang orang yang mau mengambil pelajaran. 

 

Kata kata bijak ini, pertama kali kami dengar dari Guru kita. Almukarrom Tuan Guru Nabundong (TGN) Syekh Usman Ahmad bin Ahmad Daud Annnaqsyabandi. Mursyid Tariqot Annasqsyabandiyah di wilayah Padang Lawas Utara provinsi Sumatra Utara. Pimpinan Pondok Pesantren Syekh Ahmad Daud Annaqsyabandy. Yang terletak di desa Gunung Tua Julu Kecamatan Batang Onang Kabupaten Padang Lawas Utara. Kewarakan dan kedalaman Ilmu beliau, menjadikan beliau juga harum di Negeri Seberang Malaysia. Beliau ahli Ilmu Hisab dan Falakiyah, hingga Kenegeri Jiran. Bahkan Negeri Jiran meminta fatwa beliau jika hendak menentukan awal Ramadhan dan 1 Syawal. Mungkin dalam edisi lain, kami akan Ulas tentang Profil beliau, semoga Allah memberikan kelapangan waktu bagi kami. 

 

Berikut ini pepatah yang sering beliau sampaikan, jika memberikan wejangan bagi santri beliau yang hendak menammatkan pendidikannya dipesantren tersebut. 

 

كون سوفر بوسا ولا تكون سور بلافا 

Kunu supir busan, wala takunu supir balapan

"Jadilah Supir Bus, Jangan Jadi supir Balap" 

 

Jika dibaca sepintas, kelihatan "nyeleneh" dalam bahasa Jawa nya. Namun jika diresapi maknanya, akan kita temukan hikmah dibalik kalimat tersebut. 

Pertama :

Kunu Supir busan

"Jadilah supir Bus" 

 

Filosofi sopir diambil, sebagai perbandingan dalam kepemimpinan. Baik dalam skala kecil (Diri sendiri), juga dalam skla besar (Rumah Tangga, Daerah bahkan Negara). Menjadi pemimpin tidak obahnya seperti seorang sopir, menentukan kemana arah dan tujuan kenderaan. Sopir yang mengatur ritme perjalanan, paham akan kondisi jalanan, terlebih paham akan penumpang yang dibawa. 

 

Seorang sopir dengan tujuan yang jelas, akan membuat kemajuan, kenyamanan dan ketenangan walau melalui jalan yang sulit. Seorang sopir yang tanpa tujuan yang jelas, tidak akan membuat kenyaman, ketenangan walau dijalan yang mulus. Maka digambarkanlah sifat seorang pemimpin itu seperti Sopir Bus. Pertanyaan selanjutnya, ada apa dengan Supir Bus? 

Sopir bus, terlebih antar lintas. Tidak cukup memiliki modal percaya diri, dukungan dari direksi perusahaan. Akan tetapi harus memiliki kepekaan sosial, memahami karakteristik jalanan, terlebih para penumpangnya. Seorang sopir bus akan berusaha agar seluruh penumpangnya merasa nyaman dan tenang, ketika menumpan di Bus yang ia bawa. Dia akan berusaha agar bus tidak oleng, ugal ugalan, terlebih jatuh kejurang yang membawa mudharat bagi seluruh penumpangnya. Meski melaju dengan kecepatan tinggi, namun Sopir tersebut akan berusaha semaksimal mungkin, penumpangnya tidak cemas, gelisah terlebih takut. Inilah makna filosofi seorang Sopir bus yang baik, yang peka terhadap para penumpangnya. Jika pemimpin ibarat seorang Sopir bus, semestinyalah dia juga mensifati sopir bus tersebut. Maka jangan mensifati, sifat seperti kalimat kedua. 

 

Wala takunu supir balapan

"Jangan Jadi sopir balap" 

 

Bagaimana dengan Sopir balap? 

 

Mungkin kita pernah menyaksikan Formula1, atau ajang balap lainnya. Mulai dari yang resmi, hingga yang liar. Yang dibina oleh salah satu federasi, atau lembaga balap, roda dua dan roda empat. Sampai kepada yang dibina oleh alam, tanpa promotor dan relasi. Tapi tetap memilki suporter yang militan. Sebagai mana yang sering kita saksikan dijalanan, dan yang dibubarkan oleh aparat keamanan. 

 

Sifat yang dimiliki oleh seorang sopir balap adalah egois tinggi. Dia tidak akan peduli, bagaimana orang lain "lawan balapan". Terjatuh, terdampar, atau bahkan kecelakaan yang berujung kematian. Yang ada dibenaknya hanya tujuannya agar tercapai yakni senang dan menang. Para sopir balap tidak memiliki kepedulian sosial, mereka lebih mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan (Klub) di banding kepentingan orang banyak. Tidak cukup hanya disitu, mereka juga tidak peduli dengan keselamatan dirinya sendiri. Dan ini sudah banyak memakan korban, yang penting dia harus menang. 

 

Seorang pemimpin yang memegang prinsip sopir balap ini, akan lebih cenderung menyusahkan orang lain. Terlebih jika bukan satu konfederasi, satu aliran, satu bendera. Mereka hanya fokus tujuan pribadi dan clubny, jangan harap mereka memiliki sifat empati, dan simpati kepada musuh musuhnya. Di  memory mereka tersimpan rapi, kemenangan didepan mata adalah tujuan dari arena balap tersebut. Jangankan orang lain, dirinya sendiripun di biarkan terjatuh, bahkan berujung pada kematian asalkan hasrat untuk menguasai Podium kehormatan. Dieluk elukan dengan berbagai ucapan penghormatan. 

 

Jika kita mengambil iktibar ini, Sepanjang itu benar, menurut keyakinanmu. Jangan pedulikan apa kata orang! Manusia adalah produk pikiran pikirannya. Salah satu ciri mereka yang sukses adalah orang yang berani mengatakan TIDAK  Kepada aktivitas yang bertentangan dengan kebenaran. Ketika  kita mampu membuat keputusan dengan penuh keyakinan, maka akan melahirkan kekuatan pada diri kita. 

 

Milikilah rasa percaya diri, kerahkan segala kemampuanmu untuk mencapai cita citamu. Gagasan saja tidak cukup, gagasan akan berguna setelah dilaksanakan, beribu orang telah gugur., hanya karena mereka tidak berani melaksanakan gagasannya. Gagasan sederhana yang dilaksanakan jauh lebih berharga dari pada ide cemerlang, tapi hanya dalam mimpi. 

 Maka inilah tipe pemimpin masa depan, yang membawa kepada kesejahteraan. Selalu meluangkan waktu untuk mendengar nasehat, para pemberi nasehat mereka. Sopir yang berguna itu, tidak melupakan Atau menapikan kekuatan dan nasehat para kru terhadapnya. 

 

Bagaimana dengan kita???

Anda Supir mana? 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

assomalu la taruba liannahu karena biasa.mantap adinda

17 May
Balas

Heeeee

17 May



search

New Post