“Jam 8 harus sudah stand by di Sekawan!” kata saya kepada anak-anak. Perjalanan menuju tempat magang (Prakerin) di salah satu perusahaan sawit di daerah Seriam Kalimantan Barat memang tidak lah dekat juga tidak mudah. Satu jam perjalanan harus ditempuh melalui sungai dengan kapal kecil (klotok). Selain itu, harus memempuh perjalanan darat sekitar 1 jam lagi melalui jalan tanah merah yang licin sekali jika sudah terkena air hujan. Tak hanya licin, banyak kubangan-kubangan yang mampu menjebak sepeda motor, jika kita tak berhati-hati.

Tapi alhamdulilah, semua berjalan baik dan lancar. Dengan bantuan kendaraan perusahaan, semua barang bawaan yang mereka persiapkan untuk hidup di perkebunan sawit selama 3 bulan dapat terangkut. Walaupun sebagian dari kami, baik guru pendamping dan anak-anak juga harus membawa alat dan bahan makan yang tidak muat di dalam mobil perusahaan dengan menggunakan sepeda motor.

Aman terkendali sampai kantor wilayah perusahaan sekitar jam 2 siang. Saya masuk untuk melakukan penyerahan siswa magang beserta negosiasi mengenai penempatan anak-anak magang yang berjumlah 21 orang. Hampir satu jam saya berdiskusi dengan pihak perusahaan untuk ploting anak. Karena saya pun tidak ingin ada anak-anak yang kaget dalam penempatan, maka segala hal terkait kondisi anak harus saya sampaikan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Jam tiga sore deal semua selesai. Kemudian penerjunan dibagi lagi menjadi 4 tempat lagi (estate) sesuai hasil diskusi. Pada titik ini, saya sudah tidak bisa mengantar lagi, sehingga sepenuhnya saya serahkan tanggung jawab pelaksanaan pendidikan di industri ke pihak perusahaan. Karena mengingat jam 3 sudah terlalu sore jika kami harus mengawal sampai ke estate masing-masing anak. Kami para guru, pamit dengan perjalanan cukup luar biasa kondisi trek jalannya, jam setengah 7 malam baru bisa sampai ke pangkuan istri di rumah.

Akhirnya pun tugas dari sekolah sudah tertunaikan, terlelap sudah setelah badan tidak mampu lagi menahan rasa lelah setelah bakda Isya. Salam kenal dari kami di Kalimantan Barat.