Taufik sentana

Guru, konsultan pembelajaran dan ikatan dai indonesia. Menetap di Aceh barat bersama seorang istri dan enam orang anak....

Selengkapnya
Navigasi Web

Aku Tulis Kisah Ini Saat Aku Teringat Kakek

Sepotong Kisah Tentang Kakek

Kami memanggilnya Atok*. Demikian dalam kultur Melayu. Dari sosoknya tergambar cita rasa sabar, sederhana dan religius. Selayaknya orang tua zaman dahulu, Atok adalah petani, pekebun. Belakangan berjualan es keliling, setelah lahan tani berkurang, tergerus oleh pembuatan jalan tol.

Pada akhir usianya ia sempat menjadi pekerja kasar sebagai juru bersih di perusahaan pengolah udang (saat itu aku belum tahu bagaimana jahat"nya pabrik dengan limbahnya yang merusak ekosistem saluran air yang mulanya bening hingga ke muara laut berubah menjadi bau, kotor dan tidak sehat).

Atok melakukan itu tentu karena tawakkalnya, sebab ia dituntut untuk bekerja semampu mungkin. Minimal untuk menafkahi istri dan memberi jajan cucu-cucu kecilnya.

Dalam sela kesehariannya, ia kerap diundang untuk mengisi acara seremoni dan ritus di kampung, seperti tahlilan dan semacamnya. Untuk acara ini, aku termasuk yang paling sering ikut.

Diantara yang terpenting dari interaksinya terhadap aku dan adik adikku adalah kebiasaannya bercerita 25 Nabi selepas kami mengaji, menjelang Isya. Hampir seluruh cerita itu dapat aku ingat dengan baik dan tidak bertentangan dengan kisah Nabi yang kukenal kemudian, sama persis, mungkin ia mengambil kisahnya langsung dari Alquran. Yang paling asyik adalah, saat kami selalu meminum sisa teh kental khasnya. Dan selain kisah Nabi, atok juga sering bercerita tentang kisah populer lain seperti Abu nawas, kancil dan beberapa kisah perjuangan atau legenda serta kisah inspiratif penuh hikmah.

Dari sini aku tahu ia orang terpelajar dan penuh

ikhlas. Terkadang, belakngan aku mengetahui bahwa agaknya ia juga condong pada ajaran sufi yang murni dan lurus. Dari model ini, sering kami meminta air penawar yang telah ia tiupkan dengan doa doa yang tepat, umumnya hanya dengan Basmalah, shalawat dan Alfatihah serta surat syifa' lainnya.

Asumsi terpelajar tadi semakin kuat manakala aku menyaksikan tulisan tegak bersambung dan halus-kasarnya yang indah dan sempurna, demikian juga tulisan arabnya.

Di akhir akhir usianya, ia tidak pernah sakit berkepanjangan, tubuhnya walau renta, lebih dari 70 tahun agaknya, masih kuat untuk beribadah, shalat berjamaah dan bercengkrama dengan cucu cucunya sambil menikmati siaran televisi. Walau memang ada gangguan sedikit di pendengaran dan pernafasan (kesukaannya rokok daun).

Jelang wafatnya, ia menderita gangguan pernafasan ringan, ada beberapa kali terulang. Hingga akhirnya aku melihat bagaimana ia meninggalkan kami seperti tanpa rasa sakit, saat bagian kakinya mulai dingin dan menjalar terus ke bagian atas tubuh: Dan ruhnya pun kembali ke hadiratNya.

Setidaknya kesedihan kami sekeluarga tidak begitu meluap karena semua kebaikan dan teladan darinya telah kami serap dengan baik.

(Semoga Allah selalu merahmatinya dan nenek kami yang lebih dahulu berpulang).

Oleh Taufik

Anak pertama dari 7 bersaudara dari ayah-ibu Syahruddin dan Rajeni. Lahir 4 Desember 1977. Menetap di Aceh sejak 1997. Banyak menulis puisi, esai sosial, budaya dan pendidikan Islam.

Kini berdomisili di Meulaboh bersama seorang istri (Eva Nurliana) dan enam orang anak.

*Kakek/atok kami bernama Dja'far Shiddiq

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Cerita kakek yang menginspirasi Pak Taufik.. Barakallah...

16 Feb
Balas

Ya buk.tks tlh mampir

16 Feb

Atok adalah Atok... teladan untuk semua.

16 Feb
Balas

Begitulah buk.tks tlah mampir.moga sukses dan berkah

16 Feb



search

New Post