Pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan belajar. Adapun belajar adalah berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman (KBBI). Beroleh pengalaman dari proses belajar hanya akan terjadi jika pembelajaran benar-benar bermakna, dimana peserta didik merasa nyaman dan menghayati proses belajarnya serta terdorong secara aktif untuk belajar atas kesadaran dirinya.

Pada kenyataannya, ketika pembelajaran di kelas sedang berlangsung kerap didapati siswa sekolah dasar yang merasa jenuh dan tidak bersemangat saat belajar, khususnya pada saat diminta untuk membaca teks cerita. Panjangnya isi teks dan penyajiannya yang kurang menarik membuat peserta didik mudah jenuh. Selain mudah jenuh peserta didik juga sering tidak memahami isi teks yang ia baca, sebab mereka hanya mengejar waktu untuk menyelesaikan bacaannya tanpa menghiraukan informasi yang terdapat pada isi teks tersebut. Jika hal tersebut terus berlangsung tentu pencapaian target kompetensi akan terganggu, dan seluruh aktivitas di kelas akan menjadi sia-sia.

Untuk itu, guru harus mampu mendesain pembelajaran yang mampu mendorong mereka untuk belajar. Selain menggunakan strategi pembelajaran dan model pembelajaran yang mengaktifkan dan berpusat pada peserta didik, penyajian materi pelajaran berbentuk teks yang terkesan monoton juga harus diganti dengan bentuk yang lebih menarik. Banyaknya materi pelajaran pada buku tematik di sekolah dasar yang disajikan dalam bentuk teks cerita menjadi tantangan tersendiri bagi para guru. Sanggupkah para guru sekolah dasar untuk menjawab tantangan itu, sehingga materi ajar berbentuk teks tersebut menjadi lebih menarik dan mudah untuk dipahami oleh peserta didik.

Banyak aplikasi digital tersedia secara online di android yang dapat dimanfaatkan untuk membantu para guru merancang materi ajar menjadi lebih menarik. Tinggal kemauan dan upaya para guru yang dibutuhkan dalam mewujudkan itu semua. Konon lagi kita kini berada di abad 21 yang dikenal dengan era revolusi industri 4.0. Masa yang menuntut kecakapan literasi digital dan teknologi. Tak bisa terelakkan lagi, para guru harus mengakrabkan diri dengan teknologi khususnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsinya sebagai pendidik. Kita bisa mencoba menyajikan isi teks secara menarik melalui komik yang di desain menggunakan aplikasi android.