LABUHANBATU. Sabtu (29/2/2020) Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu menggelar Seminar Teknologi Pendidikan yang bertajuk Guru dan Pembelajaran Abad 21. Seminar dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu yang diwakili oleh Kepala Seksi Pembinaan PTK SMP, Sukiman, SE. Dalam sambutannya Sukiman menyebutkan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu menyelenggarakan Seminar Teknologi Pendidikan tersebut dengan tujuan agar para pendidik di Labuhanbatu mampu mengikuti perkembangan teknologi terkini khususnya yang berhubungan dengan dunia pendidikan. Guru Labuhanbatu diharapkan mampu menerapkan teknologi pendidikan tersebut sebagaimana yang telah diterapkan di negara-negara maju.

Sebelumnya Ketua Panitia Seminar yang juga Kepala Seksi Pembinaan PTK SD Sity Rahma Harahap, SE dalam laporannya menyebutkan bahwa seminar teknologi pendidikan tersebut menghadirkan dua narasumber yang kompeten. Sebagai narasumber nasional Bapak Alfi Hasan, M.Pd., yang berasal dari Kota Ambon, Provinsi Maluku, dan sebagai narasumber provinsi Ibu Siti Zakia, M.Pd., yang berasal dari Kota Tebing Tinggi, Provinsi Sumatra Utara. Keduanya selain menguasai IT, juga merupakan guru berprestasi tingkat nasional.

Seminar dimulai dengan presentasi dari narasumber nasional yang menyampaikan materi tentang Google Apps dan kegunaannya, dilanjutkan dengan berbagai aplikasi android seperti aplikasi pembuat komik pembelajaran. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber provinsi yang menyajikan materi tentang diklat dalam jaringan, pemanfaatan rumah belajar, dan berbagai aplikasi digital yang dapat diterapkan dalam pembelajaran seperti aplikasi pembuat kuis online.

Seratusan peserta yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan pengawas dari jenjang SD dan SMP di kabupaten Labuhanbatu sangat antusias dalam mengikuti seminar tersebut. Bahkan beberapa peserta mengharapkan agar seminar tersebut ditindaklanjuti dengan mengadakan workshop atau diklat khusus tentang literasi digital.

Seminar tidak hanya diisi oleh kedua narasumber handal dari tingkat nasional dan provinsi. Sepuluh pemakalah lokal juga turut berpartisipasi dalam kegiatan seminar tersebut, yaitu Neneng Yusnita Simanjuntak, MM (Pengawas Jenjang SD Dinas Pendidikan Labuhanbatu), Siti Nor Rahmi, MM (Pengawas Jenjang SMP Dinas Pendidikan Labuhanbatu), Syaiful Amri, S.Pd (Kepala SDN 02 Rantau Utara), Roso Saputro, M.Pd (Kepala SMPN 3 Bilah Hilir), Taufiq, M.Pd (Guru SDN 07 Rantau Utara), Eka Nurbulan, S.Pd (Guru SDN 10 Panai Hulu), Widya Lestari Harahap, S.Pd (Guru SDN 05 Rantau Utara), Tiominar, S.Pd (Guru SDN 10 Pangkatan), Nana Ariani, M.Pd (Guru SMPN 1 Rantau Selatan, dan Mekar Yuniastri Purba, S.Pd (Guru SMPN 2 Satap Pangkatan).

Di akhir sesi seminar, saat menanggapi presentasi dari para pemakalah lokal, Alfi Hasan yang merupakan narasumber nasional menyebutkan bahwa konsep seminar seperti ini biasanya hanya dilakukan oleh kementerian pendidikan atau universitas. Untuk seminar di daerah, baru di Labuhanbatu ia mendapati penerapan konsep seminar yang sama.