Kata tersebut memang terkesan aneh dan sedikit nyentrik. Namun kenyataannya kata tersebut digunakan untuk penyebutan bagi nama sebuah tempat di Kabupaten Labuhanbatu.

Tempat yang berada di Desa N-2 Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu tersebut sesungguhnya bernama BULUH CINA, yang maksudnya adalah bambu cina. Namun kebanyakan orang menyebutnya “bulu cina”, sebab penyebutan kata “buluh” sedikit menyulitkan lidah dalam penyebutannya. Hingga akhirnya masyarakat Labuhanbatu lebih sering menyebut nama tempat tersebut sebagai “Bulu Cina”.

Di tempat tersebut dahulunya memang banyak ditumbuhi oleh bambu cina. Warga setempat sering menyebut kata bambu dengan istilah “buluh”. Sehingga populerlah kata “buluh cina” di tengah-tengah masyarakat. Istilah “buluh cina” terus berkembang luas di masyarakat Labuhanbatu untuk menyebut daerah yang banyak ditumbuhi bambu cina tersebut.

Berbicara tentang bambu cina, terdapat keunikan dan filosofi yang penting untuk kita pelajari dari tanaman yang bisa tumbuh hingga ketinggian 30 meter ini. Sebelum mencoba menanam bambu cina perlu diketahui bahwa tumbuhan asal Tiongkok tersebut menuntut kesabaran ekstra ketika proses penanamannya, sebab tanaman yang ditanam lewat biji ini memerlukan waktu untuk tumbuh hingga 6 tahun lamanya. Bambu cina harus disiram setiap hari, yaitu pagi sebelum matahari terbit dan sore hari setelah matahari terbenam. Penyiraman harus dilakukan secara rutin dan tidak boleh ada hari yang terlewatkan. Jika tidak, maka bambu cina tidak akan pernah tumbuh.

Bambu Cina mengajarkan tentang arti pentingnya keyakinan diri, kesabaran, kesungguhan, dan kesetiaan. Bagaimana tidak ! Dalam kurun waktu 6 tahun, para petani bambu cina harus bersabar menunggu dan menyiram tanamannya pagi dan sore hari dengan penuh kesetiaan, dan harus yakin bahwa suatu saat tunas bambu akan tumbuh.

Bagi yang tidak paham tentang karakter bambu cina tersebut, tentu mereka akan merasa putus asa dan menganggap bahwa menjadi petani bambu cina adalah suatu pekerjaan gila. Karena sebelum tunas batangnya tumbuh, bambu cina lebih dahulu menumbuhkan akarnya dan itu membutuhkan waktu 5 – 6 tahun. Setelah akarnya tumbuh kokoh, segera tunas batang bambu tumbuh dan dengan cepat menjulang tinggi.

Banyak yang terinspirasi dari proses tumbuhnya bambu cina. Bambu cina telah mengajarkan tentang bagaimana menghadapi kehidupan, membangun organisasi, dan mengembangkan bisnis.