TAUFIQ

Guru SD di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara....

Selengkapnya
Navigasi Web
PENGALAMAN IKUT TANTANGAN GURUSIANA
Sumber: Google

PENGALAMAN IKUT TANTANGAN GURUSIANA

Ketika CEO Mediaguru Bapak Mohammad Ihsan mengumumkan tantangan 90 hari menulis di blog Gurusiana pada awal Januari 2020 yang lalu, saya merasa terpanggil untuk mencoba. Tidak ada target lain selain untuk mengasah kemampuan diri dalam menulis. Ya... hitung-hitung latihan dan sebagai pembiasaan diri dalam menulis saja. Kalaupun harus terhenti di tengah jalan, tidak jadi masalah. Begitulah tekad yang tertanam dalam diri saya.

Kini saya sudah sampai di hari ke-30 dalam tantangan menulis tersebut. Suatu pencapaian yang luar biasa bagi diri saya pribadi. Sebab, selama ini belum pernah saya mampu melakukan hal seperti ini. Biasanya saya menulis berdasarkan mood. Jika suasana hati sedang kurang baik, saya biasanya akan berhenti menulis. Bisa saja saya tak menulis hingga berminggu-minggu lamanya. Ketika semangat tuk menulis meningkat barulah saya menulis kembali.

Tantangan menulis di Gurusiana yang dimulai sejak 15 Januari 2020 seakan memiliki efek magnetis yang mampu menarik dan memaksa diri saya untuk terus menulis. Tarikan itu terasa kian kuat dan bertransformasi menjadi motivasi yang terus memuncak. Seperti efek gigitan serangga (laba-laba) pada tubuh Peter Parker. Ia merasuki seluruh tubuh dengan cepat. Memberikan energi dan semangat yang berlipat ganda.

Walau untuk menyelesaikan sebuah tulisan saya harus tidur lebih larut dan bangun lebih awal, namun semua itu terasa begitu menyenangkan. Apalagi saat tulisan yang dihasilkan mendapat respon positif dari rekan-rekan sesama gurusianer, maka kebahagiaan itu semakin sempurna. Terkadang juga muncul rasa khawatir dalam diri saat tulisan belum terselesaikan, sementara deadline sudah dekat. Rasa khawatir tersebut membuat tantangan ini semakin menarik.

Tantangan ini sungguh membawa banyak manfaat pada diri saya. Kepercayaan diri saya dalam menulis menjadi meningkat dan wawasan keilmuan semakin luas. Sebab tantangan ini juga membuat saya lebih rajin membaca dan bertanya pada narasumber untuk mengumpulkan fakta yang dibutuhkan saat akan menulis. Kebetulan beberapa tulisan saya mengangkat topik mengenai keunikan daerah tempat tinggal saya, yakni Kabupaten Labuhanbatu. Semoga dengan tulisan tersebut semakin banyak masyarakat luar yang mengenal daerah tempat tinggal saya.

Meskipun hari ini saya sudah mampu menjawab sepertiga dari tantangan tersebut, rasanya saya belum ingin berhenti sampai di sini. Genderang telah ditabuh, layar sudah terkembang, tekad yang kuat sudah ditancapkan. Insya Allah saya akan menuntaskan tantangan ini hingga akhir.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat karena anda terpengaruh magnet positif menulis dengan istiqamah minimal di level 30 hari menulis. Lanjutkan

13 Feb
Balas

Terimakasih Pak Ghufron. Sukses sll buat bapak

13 Feb

sukses selalu buat anda dan semoga semakin istiqamah menulis

13 Feb



search

New Post