TAUFIQ

Guru SD di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara....

Selengkapnya
Navigasi Web
SINGKONG REBUS
Sumber: Penulis

SINGKONG REBUS

Masih ingat dengan lagu Koes Plus yang berjudul Kolam Susu? Yang lahir di era sebelum tahun 90-an tentu sangat familier dengan lagu tersebut. Penggalan syair lagu itu diantaranya: “Orang bilang tanah kita tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman.”

Saya sendiri sangat senang mendengar lagu tersebut. Isi lagunya sangat menarik dan benar-benar menggambarkan realitas tentang bumi nusantara. Tak dapat dipungkiri bahwa tanah Indonesia adalah tanah yang subur dan dapat ditumbuhi beribu varietas tanaman, termasuk tanaman Singkong (Manihot Utilissima).

Tanaman Singkong sendiri merupakan jenis tanaman umbi akar yang dapat tumbuh dengan mudah dan tidak terlalu memerlukan perawatan khusus. Tanaman ini juga tidak mudah terserang hama. Kita hanya perlu membersihkan tanaman Singkong dari gangguan gulma. Menurut sebuah situs rujukan agribisnis (www.bebeja.com) bahwa hama yang sering menyerang tanaman Singkong adalah Tungau Merah. Namun hal itu dapat diantisipasi dengan menjaga sanitasi lahan.

Tanaman Singkong tidak mesti ditanam di lahan yang luas. Kita bisa memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah sebagai lokasi penanaman Singkong. Saya sendiri secara berkesinambungan menanam singkong di pekarangan belakang rumah. Meski pekarangannya tidak begitu luas, namun cukup untuk menanam belasan batang tanaman singkong. Kita juga harus sabar menunggu 6-8 bulan hingga masa panen tiba. Masa penantian panjang tersebut akan terobati ketika kita bisa menikmati hasil olahan singkong yang di tanam sendiri bersama keluarga.

Saya sangat gemar menikmati singkong rebus. Selain mengolahnya mudah hasilnya juga nikmat. Yang tidak pandai memasak (seperti saya) sekalipun dapat melakukannya. Singkong yang sudah dipanen, dikupas, dibersihkan lalu direbus hingga beberapa lama sampai singkong terlihat empuk.

Jika anda cukup kreatif, anda bisa mencoba jenis olahan singkong lainnya, seperti singkong goreng, keripik singkong, getuk, singkong keju, donat singkong, bolu singkong, dan sebagainya. Agar olahannya lebih beragam anda dapat mempelajari cara pengolahannya lewat youtube.

Saat terjadinya pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini, memiliki tanaman pangan di lahan sendiri tentu dapat membantu mengurangi biaya pengeluaran untuk kebutuhan penganan bagi keluarga.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya suka singkong rebus. Kalau lagi rajin, ya buat bolu dari singkong yang diparut.

14 Apr
Balas

Enak tuh buk.

15 Apr

Saya suka makanan yang terbuat dari singkong. Singkong rebus makanan sederhana tapi mengenyangkan.

18 Apr
Balas



search

New Post