TAUFIQ

Guru SD di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara....

Selengkapnya
Navigasi Web
TANTANGAN PENDIDIKAN DI ABAD 21
Sumber: Google

TANTANGAN PENDIDIKAN DI ABAD 21

Abad 21 atau yang dikenal dengan era revolusi industri 4.0 syarat dengan persaingan ketat dan menjadi sebuah tantangan berat bagi negara-negara berkembang serta negara-negara dunia ketiga. Perkembangan teknologi yang semakin canggih khususnya di bidang industri telekomunikasi dan manufaktur membuat para pemimpin negara di negara-negara berkembang menjadi gelagapan. Ketidaksiapan dalam menjawab tantangan revolusi industri 4.0 menjadi salah satu penyebabnya. Sumber daya manusia yang tersedia tidak cukup mampu bersaing dan mengimbangi kecepatan perubahan di era digital ini.

Abad 21 menuntut ketersediaan sumber daya manusia yang terampil dalam menyikapi segala perubahan. Cepat dalam bertindak dan memiliki kemampuan penyesuaikan diri dengan segala keadaan. Berpikir kritis dan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang akurat dan efektif. Memiliki kreativitas berpikir dan berbuat serta mampu berinovasi dalam menghasilkan karya yang berdaya saing dan dibutuhkan pasar.

Ciputraceo.net melansir bahwa ciri-ciri negara maju salah satunya adalah memiliki sistem pendidikan yang baik. Seluruh penduduk di negara maju rata-rata sudah melek huruf alias bisa membaca dan menulis dengan lancar. Pemerintah di negara maju memberikan jaminan berupa pendidikan dasar kepada seluruh rakyatnya. Umumnya pendidikan di negara maju memiliki fasilitas lengkap serta ruang belajar yang nyaman di kelasnya. Tak heran jika kecakapan sosial dan kemandirian peserta didik dalam mengembangkan potensinya merupakan salah satu sistem pendidikan sering digunakan di negara maju.

Salah satu indikator dalam mengukur kemajuan suatu bangsa adalah pendidikan. Jika pendidikannya berkualitas dan maju, maka maju pulalah bangsanya. Sumber daya manusia yang baik hanya akan dapat dihasilkan dari sebuah sistem dan manajemen yang sehat dan akuntabel. Manajemen akan sehat jika diisi dengan orang-orang yang kompeten dan berkepribadian luhur, serta didukung dengan sistem yang terorganisir secara rapi. Bagaimana mungkin sumber daya manusia yang dihasilkan oleh dunia pendidikan dapat memenuhi tantangan dan kebutuhan dunia industri dan pasar global jika sistem dan manajemen pengelolaan pendidikan belum move on dari paradigma lama. Pengelolaan dunia pendidikan bukan saja harus benar-benar diserahkan pada para profesional dan orang-orang yang kompeten di bidangnya, namun juga mereka yang punya intuisi dan kekuatan naluri yang kuat untuk mendobrak dan mengikis kebiasaan lama yang menghambat proses perbaikan mutu pendidikan tersebut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post