TAUFIQ

Guru SD di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatra Utara....

Selengkapnya
Navigasi Web
UNTUNG SI PEMULUNG (Bagian 14)
Sumber: Google

UNTUNG SI PEMULUNG (Bagian 14)

Untung tak mau berlama-lama mendengar celoteh Wak Soleh yang terkadang suka ngawur. Usai membersihkan sendalnya, Ia kembali melanjutkan perjalannya menuju rumah Anhar. Niat hati ingin cepat sampai ke rumah Anhar dengan mengambil jalan pintasan melewati kebun sawit, malah berbuah membuat Untung mendapat sial. Khayalan indah yang tadinya ia rasakan, kini lenyap bersamaan dengan munculnya rasa kesal. Namun Untung segera menghibur diri dengan siulan khas miliknya. Siulan itu menjadi senjata ampuh bagi Untung untuk membunuh rasa kesal di dadanya.

Untung akhirnya tiba di rumah Anhar. Segera Untung mengetuk pintu rumah tersebut sambil mengucap salam. Sudah tiga kali Ia mengetuk pintu rumah itu, namun tak seorangpun yang menyahut dari dalam rumah. Untung tampak memikirkan sesuatu. Dari raut wajahnya sepertinya Ia sedang bingung. “Tak biasanya rumah Anhar tutup. Apa mungkin Anhar pergi memulung?” ucap Untung dalam hati. Setelah beberapa lama menunggu, Untung kemudian memutuskan untuk pulang dan berniat kembali lagi keesokan harinya.

Tanpa diduga, di tengah perjalanan Untung bertemu Anhar yang sedang berjalan bersama Ibunya. Pucuk dicinta ulam tiba. Untung lalu menyapa Anhar dan mendekati temannya itu. Untung meminta izin pada Bu Nora untuk berbicara pada Anhar. Bu Nora mengangguk tanda setuju dan lalu berjalan meninggalkan mereka berdua untuk meneruskan perjalanan menuju rumahnya.

“Ibuku telah membelikanku baju sekolah, Har!” Ucap Untung bersemangat.

“Benarkah? Apakah kau tahu kalau Ibuku juga baru saja membelikanku pakaian sekolah?” Ucap Anhar tak kalah bersemangat.

Perasaan kedua bocah pemulung tersebut riang bukan kepalang setelah saling mendengar berita masing-masing. Impian keduanya untuk bersekolah lagi sudah ada di depan mata. Keduanya lalu berjalan menyusul Bu Nora sambil berangkulan tanda eratnya keakraban. Tak lupa siulan luapan kebahagiaan mereka lantunkan dengan kompak.

BERSAMBUNG....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow msh berlanjut ya pak. Siiip

28 Mar
Balas

Insya Allah masih buk... hihihi

28 Mar

Ditunggu ya...

28 Mar
Balas

Terimakasih Bu... dah mau menunggu hehehe

28 Mar

Smg semua sll sehat dan diberikan keberkahan hidup.

28 Mar
Balas

Mantap

28 Mar
Balas

Terimakasih bu

28 Mar



search

New Post