MAHFUD EFENDI

The author is an English teacher of MTsN 5 Tulungagung who has worked since 2005. He has earned under graduate and graduate program of English in STAI...

Selengkapnya
Navigasi Web

Apa Salahnya Saya?

Seorang anak laki-laki telungkup menangis di emperan bawah sebuah tempat ibadah. Kejadian itu tertangkap mataku saat aku mau masuk tempat tersebut. Bukan tangisan Si Anak yang membuat aku terkejut, tetapi kondisinya. Karena itu, aku menghentikan langkahku untuk membantunya.

Saat masuk halaman tempat ibadah, aku sudah melihat banyak anak kecil di emperan. Mereka adalah anak laki-laki yang berusia antara tujuh sampai sebelas tahun dan berpakaian rapi untuk ibadah hari ini. Mereka berkerumun di samping tangga masuk ruang ibadah. Kebetulan tempat ibadah berada di lantai dua.

Ketika aku semakin dekat dengan mereka, pemandangan mencengangkan terjadi. Satu orang anak kecil yang berkulit kuning langsat sedang menjadi korban perundungan. Dia dipegang beberapa anak yang lebih besar dengan posisi telungkup. Tidak terhenti begitu saja, celana anak kecil tersebut di"plorotne" (dibuka dengan cara ditarik ke bawah) oleh salah satu anak yang lebih besar. Parahnya lagi, celana dalamnya pun juga sama. Kejadian itu disaksikan oleh anak-anak lain. Karena itu, korban perundungan itu menangis.

Melihat kejadian itu, naluriku sebagai guru, pendidik, dan orang tua seketika muncul. Aku harus turun tangan. Perundungan itu tidak bisa kubiarkan. Bahaya perundungan harus saya sampaikan. Mereka harus faham. Rasa kasihan melihat anak kecil yang menderita karena teraniaya datang. Seolah dia berkata, "Apa salah saya sehingga tidak ada teman membela?" Plus, keinginan untuk mendidik akhlak mereka ada. Karena itu, aku tampil di antara mereka, walau aku bukan siapa-siapanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post