Hari yang Mahal
Sebagian orang berharap ada hari kedelapan dalam satu pekan. Aneh memang, tapi nyata. Salah satu sebabnya, hari istimewa mereka terampas jam kerja.
Di antara tujuh hari dalam satu pekan, Minggu paling istimewa. Orang juga menyebut hari Ahad, berasal dari bahasa Arab yang artinya satu. Ingat banyak orang mau jadi yang pertama. Orang nomor satu di sebuah negara. Orang nomor satu di partai. Bahkan, orang nomor satu di lingkungannya. Wajar saja, secara filosofisnya, hari Minggu atau Ahad tidak sama dengan lainnya.
Bagi saya, hari ini tidak hanya istimewa tetapi juga mahal. Hari ini adalah family time-waktu berkumpulnya semua anggota keluarga. Kerja dinomor duakan. Urusan luar keluarga sedikit diabaikan. Kenapa? Karena Minggu adalah waktu untuk merajut keeratan hubungan keluarga dengan beragam kegiatan, di rumah atau di luar rumah.
Hari Minggu adalah waktu yang sangat dinanti karena hari itu waktu berbagi. Saling bercerita, bercanda, saling menggoda, atau bahkan curhat atas semua masalahnya. Saat itu, kasih sayang ayah, ibu, anak tercurah dan saling mengisi. Begitu istinewa hari ini.
Pantas saja, kantor atau perusahaan memberi upah berkali-kali lipat untuk kerja lembur di hari libur ini. Harga itu sebenarnya tidak sebanding dengan nilai uang yang diberikan. Bagi sebagian orang, jika disurun memilih maka mereka memilih di rumah. Bersama keluarga. Kerja lembur itu hanya komitmen untuk loyal pada pimpinan.
Kebersamaan dengan keluarga tidak terbeli. Karena hari ini menyediakan momen istimewa. Mendapatkan bahagia bersama orang tercinta. Maka wajar, bahagia tidak bisa diganti dengan harga rupiah atau dolar.
Seperti saya, saking mahalnya hari Minggu, tidak melewatkan. Tidak mau kerja. Maunya dengan keluarga.
Kampung Coklat, Blitar
16 Januari 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar