MAHFUD EFENDI

The author is an English teacher of MTsN 5 Tulungagung who has worked since 2005. He has earned under graduate and graduate program of English in STAI...

Selengkapnya
Navigasi Web
KERAMAT

KERAMAT

(KOLOM) Keramat

Oleh. Mahfud Efendi

Sebelum pergi, ibu berpesan pada saya. Besok jam empat sore beliau minta diantar ke kondangan manten.

Permintaan itu saya sanggupi. Saya sudah membuat estimasi waktunya. Saya perkirakan bahwa pada jam itu, saya sudah akan ada di rumah.

Setelah menginap semalam di rumah teman kuliah, esok harinya saya dan rombongan pulang. Karena daerah pegunungan, medan jalur pulang pun berkelok-kelok. Naik turun dengan tikungan curam nan tajam.

Jalur sulit bukan masalah bagi Ipul. Salah satu rombongan yang membonceng saya. Perjalanan lancar.

Karena capek, Ipul saya gantikan. Saya yang menyetir sepeda motornya. Di medan biasa saja. Tidak di pegunungan lagi. Jalannya rata dan beraspal “hot mix” karena jalur propinsi.

Di pertigaan jalan sebuah pasar, saya berbelok ke kanan. Saat itu, entah kenapa fokus saya hilang. Ban sepeda motor tergelincir oleh batu di pinggir jalan. Kecelakaan tunggal terjadi.

***

Menjelang Magrib, saya baru tiba di rumah. Setelah sholat saya mengantar ibu ke kondangan. Walau sudah dua jam lebih menunggu, beliau hanya diam saja. Karena itu, saya tidak berani menatapnya.

Sepulangnya, ibu menyadari sesuatu. Beliau kaget. Ada luka-luka babras di wajah saya. Ada juga di tangan dan kaki.

Ibu bertanya apa yang terjadi. Saya bilang kalau tadi terjatuh saat berkendaraan. Saya minta maaf sekaligus mohon agar beliau tidak marah.

Mendengar itu, suara beliau tergetar. Sebuah tangis ditahannya. Ada sesuatu yang disesalinya. Beliau jengkel dan “ngresulo” (marah halus) ketika saya belum datang.

Beliau hafal betul jika hatinya tidak ikhlas, sesuatu akan menimpa anaknya. Kecelakaan terjadi. Jika sebaliknya, insya.Allah akan baik-baik saja. Karena, ini bukan kali pertama.

Betul kata orangtua, “Ibu itu keramat”.

Tulungagung. 22/12/2020

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fenglish.jagran.com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keikhlasan hati ibu itu sangatlah penting buat anak-anaknya. salam literasi.

22 Dec
Balas

Betul bu Tantri.

22 Dec

Mantab pak. Selamat hari ibu..semoga semua ibu bahagia. Sukses melihat anak-anaknya. Selalu berdoa untuk ibu yang telah tiada

22 Dec
Balas

Terima kasih Pak Sukadi Andro

22 Dec

Selamat hari ibu. Semoga Allah swt selalu menjagamu. Memberikan kebaikan yang berlimpah di kehidupan ini dan kehidupan setelah ini.

22 Dec
Balas

Masya Allah. Dari lisan yang tak terucap, cuma dibatin saja, kadang menjadi kenyataan. Salam takzim sdan semoga sehat selalu untuk Ibuk, Pak Mahfud.

23 Dec
Balas

Ckp satu kata katur Ibunda Pak Mahfud... Subhanalloh.Smoga do'a baik dr Beliau sll mengalir untuk putra/putrinya.

23 Dec
Balas



search

New Post