'Siap Gerak'
Baca judulnya saja pasti terbayang baris berbaris. Aba-aba dalam kegiatan baris berbaris yang pastinya populer. Sangat, sangat, dan selalu populer. Siswa cukup akrab, khususnya di awal tahun pelajaran. Tentara dan polisi pun tidak kalah akrabnya dengan aba-aba tersebut.
Sayangnya, tulisan ini bukan tentang baris berbaris. Judul itu ilustrasi instruksi seorang guru ke muridnya. Seorang ibu kepada anaknya. Seorang kakak kepada adiknya. Emang kenapa?
Bagi sebagian sekolah atau madrasah, hari ini adalah awal dimulainya pembelajaran tatap muka setelah lama liburan. Liburan dalam arti sebenarnya atau makna konotasi. Dua minggu liburan semester ganjil sudah berlalu. Hampir dua tahun penuh siswa tidak belajar di sekolah karena pandemi. Makanya, masuk sekolah hari ini merupakan awal pembelajaran setelah sekian lama liburan.
Pentingnya hari ini bagi siswa maka banyak pihak memberi perhatian istimewa. Jangan sampai datang terlambat ke sekolah. Hindari bangun kesiangan agar tepat waktu. Kemacetan di jalan ke sekolah wajib dihindari. Karena itu, bangun pagi-pagi, berangkat ke sekolah lebih awal dengan sepeda atau motor yang sudah dipastikan tidak macet, berpakaian rapi dan cakep adalah "keharusan" yang tidak bisa dihindarkan.
Instruksi untuk menyiapkan diri pasti ada dari diri siswa sendiri atau dari orang lain. Wajar jika ibu mengingatkan. Guru menyampaikan pesan tepat waktu ke siswa. Bahkan, kakak mengingatkan adiknya untuk disiplin dan menjalankan rencana berangkat sekolah tepat waktu di hari pertama. Jika tidak, kakak akan bermasalah. Kenapa? Kakak juga seorang siswa yang harus mengantar adiknya ke sekolah tepat waktu, baru dia menuju sekolahnya. Sialnya, sekolah kakak berada di arah yang berbeda dan nun jauhnya.
Tidak ada kata lain selain "Siap Grak". Siap berarti berniat untuk tertib waktu. "Gerak" berarti menjalankan. Ada niat. Ada movement.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar