TAHUN BARU, APANYA YANG BARU?
(OPINI) Tahun Baru, Apanya Yang Baru?
Oleh. Mahfud Efendi
Malam pergantian tahun baru selalu dirayakan. Orang-orang di seluruh penjuru dunia tak ingin melewatkan momen ini. Mereka melakukan selebrasi. Merayakan pergantian tahun sambil berpesta pora. Puncaknya, tengah malam pukul 00.00. Karena satu alasan, tahun baru.
Tahun ini (malam nanti), perayaan itu mungkin tetap ada. Hanya berbeda formatnya karena menyesuaikan masa pandemi. Juga, regulasi terkait pelarangan perayaan malam tahun baru 2021.
***
Secara pribadi, saya masih bertanya. Apa yang membuat malam pergantian tahun begitu istimewa? Dan, mengapa harus dirayakan?
Saya tidak menyalahkan mereka yang merayakan. Tidak sama sekali. Cuma, saya merasa ada yang iskal atau aneh begitu.
Jika alasannya karena ada pergantian tahun, 2020 menjadi 2021, bukankah ini hal biasa. Jika karena pergantian waktu dianggap istimewa dan perlu dirayakan, maka tak perlu menunggu malam tahun baru. Setiap waktu bisa dilakukan. Karena, setiap saat selalu istimewa.
Tahun adalah simbol dari kumpulan waktu yang terus berubah. Waktu selalu baru. Detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan seterusnya selalu berubah. Selalu berganti dari detik ini ke detik selanjutnya, menit ini ke menit selanjutnya, dan seterusnya.
Maka, pergantian itu seharusnya juga dirayakan. Sama seperti malam pergantian tahun baru
Lalu, tahun baru, apanya yang baru?
***
Saya seorang guru dan juga suami dari seorang wanita (pastinya). Walau ada pergantian tahun, tidak ada yang baru. Hari dan besok, saya tetap guru. Tetap mengajar pelajaran bahasa Inggris (sesuai surat tugas). So, tidak ada yang istimewa dengan adanya tahun baru.
Isteri saya adalah seorang yang bekerja di sebuah kantor. Selain bekerja, ia juga merawat anak-anak kami. Walau besok tahun baru, istri saya tetap orang itu. Tidak berganti dengan istri baru. Jumlahnya juga tetap satu. Tidak berubah.
Lalu, tahun baru, apanya yang baru?
***
Seteleh saya survei, saya baru tahu sebab mengapa orang merayakan malam tahun baru dan mengapa ini istimewa.
Sebabnya, pada kesempatan itu keluarga biasanya berkumpul. Tidak ada tugas dinas atau pekerjaan karena libur (cuti bersama), Momen ini digunakan untuk makan-makan, atau bakaran ikan sambil begadang. Kembang api juga dinyalakan. Riuh suara letusannya membuat orang tidak tidur hampir semalaman.
Sebab kedua mengapa orang merayakan tahun baru adalah rasa bahagia. Mereka senang punya kalender baru.
Bagi saya, hari ini istimewa. Bukan karena malam pergantian tahun tapi karena saya punya kalender baru tahun 2021. Jumlahnya pun dua. So, saya bahagia.
Tulungagung, 31/12/2020


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sakti tahun baru Hijriyah selalu semangat hijrah lebih baik setiap hari. Jazakallah khairan
Siap
Kalender baru bikin bahagia. keren. sehat dan sukses selalu Bapak
Betul. Yang bener, perayaan kalender baru, bukan tahun baru...he..he..
Semoga lebih berkah di tahun yang baru
Amiin ya Robb
Jangan ganti istri baru ya, Pak? He,.. he,.. Ulasan yang menarik dan asik untuk dibaca, Pak. Semoga sukses selalu.
Siap laksanakan
Sama kayak aku..kalenderku juga baru
Alhamdulillah, artikel penutup akhir tahun 2020 sudah jadi.
Sempga di tahun 2021 semakin banyak kesuksesan yang diraih. Sukses selalu untuk Pak Mahfud.
Amiin. Sukses juga untuk Jenengan.
Kalendernya banyak ya Pak. Hhh Memaknai tahun baru dengan harapan dan semangat baru
Insy.allah
Kalau saya berusaha di tahun baru harus lebih baik dari pada tahun kemarin. Klau suami on pekerjaan tetap satu tidak batu . He e e
Saya setuju bu Dewi ya seperti itu.
Mari melangkah menuju kisah tahun depan. Sukses slalu
Amiin. Jenenhan juga sukses.