Rasa bangga ini tidak bisa saya sembunyikan. Sebuah kesuksesan yang tidak biasa. Menulis rutin untuk menaklukkan tantangan menulis 365 hari dari Gurusiana. Saya bisa meraihnya nyaris tanpa halangan.

Alhamdulillah, fase pertama terlewati. Sudah sepuluh hari saya menulis di Gurusiana. Setiap hari dan tidak terputus. Ini kesuksesan yang saya maksud di atas. Maaf, bagi Anda mungkin biasa. Tetapi, ini sangat bermakna bagi saya.

Tantangan menulis 365 hari tidak akan terwujud tanpa angka sepuluh. Hari pertama sampai kesepuluh sangat menentukan hari selanjutnya. Setelah setengah tahun vakum, aktivitas menulis harian, rutin, dan berkesinambungan dilakukan lagi. Ini bukan hal mudah untuk menghidupkan sense of creativity.

Sangat berat menemukan momen untuk memulai lagi. Kebetulan, tanggal 01 tahun 2022 keinginan menulis muncul. Keinginan ini sebenarnya sudah lama, tetapi baru hari pertama di tahun baru itu saya menulis. Eh...hari kedua kok juga ingin menulis lagi.

Tahun sebelumnya, tulisan saya sudah lebih dari dua ratus karya. Setiap hari saya menulis tanpa putus. Saat itu, saya berharap mengalahkan tantangan menulis 365 hari. Di sela-sela kesibukan saya tetap menyempatkan untuk menulis. Tidak sekalipun ingin melewatkan hari tanpa menulis. Saya harus menang tantangan.

Sayangnya, saya kalah. Gara-gara saya lupa mengunggah tulisan, bukan karena kehabisan tema. Lebih menyedihkan lagi, saya sudah menyiapkan tulisan pada hari tersebut. Eh...karena padatnya kerja dan kelelahan saya ketiduran pukul 23.00 WIB sebelum mengunggah tulisan. Terbangun dan ingat hal itu pukul 02.00 WIB di hari berikutnya.