#TantanganGurusiana Hari ke-54

Angin Kencang

Duduk bersila seperti biasa Sore ini berlaku Sangat terasa turun hujan dengan deras Hingga menyentuh rasa penasaran

Aku masih tak bergeming ditempat semula Namun air hujan menerpa diriku dengan sangat Kuusap cipratan air mengenai kursi nyaman ini

Makin lama makin kencang menerjang kaca jendela depan mata Ku intip seksama kaca jendela menutupi pandangan Angin kencang goyahkan seisi ruangan Waspada makin meningkat tinggi

Hanya dalam hitungan detik saja Pusaran angin masuk ke kalbu Kupersiapkan diri hal yang selanjutnya Desir angin semakin kuat diiringi suara gaduh diluar rumah

Kutajamkan panca indera ikhwal yang berlangsung Dengan tiba tiba mulai mengoyak atap rumah dan dinding tak berselimut semen Berjatuhan genting genting diatas sana Ku tak beranjak segera Menunggu hingga usai

Dalam hitungan detik semua porak poranda Kulangkahkan kaki menuruni anak tangga Bertanya apakah sama yang kurasa Ternyata tidak hanya disini saja namun disana juga iya

Puji syukur terucapkan segera Tuhan masih memberi jeda Untuk kembali sadar berada Ini saatnya tetap ingat kepada yang Kuasa

#TantanganGurusiana #harikelimapuluhempat ____ Tegal, 23 Juni 2020

Salam Literasi

テグハ まうぁな Olankraden