#TantanganGurusiana Hari ke-8

Ayo Daring Stu

Pagi ini berbeda dengan hari sebelumnya, saya mencoba belajar lewat daring. Dan ding dong, banyak hal yang belum dipelajari. Namun saya bersemangat untuk belajar tentang itu.

Dengan daring, ada dua hal yang akan saya dapat,  yang pertama adalah saya secara pribadi harus belajar terlebih dahulu, karena situasi dan kondisi saat ini, dibutuhkan ekstra usaha agar bisa tersampaikan tugas pribadi kepada siswa SMP, meski belum maksimal untuk penyampaian materi dan tugas yang diberikan. Kedua, itu bisa mengubah mindset seseorang bahwa siswa dan guru secara empiris dan realitas harus mengikuti era 4.0.

Bagaimana tidak sulit? Guru harus siap dengan yang namanya kuota atau wifi dan siap melek dalam memberi tugas kepada mereka. Sedangkan anak didik dituntut untuk bisa mengeksplorasi, mengkolaborasi pembelajaran tersebut disela sela waktu mereka saat ada dirumah.

Siswa mau tidak mau harus memiliki email yang aktif, "jika tidak, wow,"  ucap saya dalam lirih. Mereka yang tidak memiliki akun sendiri maka tugasnya akan dikerjakan dua kali. Menulis dan menjawab tugas.

Hal inilah yang membuat siswa harus bisa dan mampu membuat, mengirim jawaban mereka sendiri lewat email.

Dengan daring, saya sebagai guru dan siswa kelas delapan khususnya harus masif belajar tanpa batas. Work from home.

Setiap benda punya dua sisi yaitu baik dan tidak  baik, sehingga belajar lewat daring akan memiliki dua mata pisau, tergantung mereka menggunakan daring. Siwa dituntut belajar secara merdeka dalam mencari jawaban dan pengetahuan serta pengalaman dalam ber-surfing, googling, searching, mapping dan lain sebagainya.

Semoga kita, guru dan murid bahu membahu menyelesaikan tugas ini dengan baik dan sesuai deadline penugasan.

#TantanganGurusiana #harikedelapan ____ Dukuhturi, 19 Maret 2020

Salam Literasi

TOM