Bangkitlah Saudaraku
#TantanganGurusiana
Hari ke-20
Bangkitlah Saudaraku
Tak terasa sudah seratus tahun lebih
Seratus dua belas setelah
Dalam bayang bayang asa
Tersembunyi riak riak kecil di dada
Hendak dibawa kemana ingin hati
Kalau tidak ke pangkuan ibu pertiwi
Butuh berapa lama lagi sobat berpunya
Geliat gelora semangat cita
Matahari sudah terbit
Sebentar akan terbenam jadi sabit
Usang pula mencoba
Bukan hanya sebatas bara
Bangkitlah saudara
Melangkahlah segera
Sudah seratus tahun lebih
Masa peka unjuk diri dalam rebah
Saatnya mimpi bukan impian lagi
Waktunya berkata berdikari secara mandiri
#TantanganGurusiana
#harikeduapuluh
____
Tegal, 20 Mei 2020
Salam Literasi
テグハ まうぁな
Olankraden
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar