Teguh Maulana, S. Pd.

Lahir di desa Kajen Kecamatan Talang Kabupatèn Tegal. Seorang guru di SMP Muhammadiyah Dukuhturi. Memiliki motto Pengetahuan adalah Kekuatan dan masih be...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bouncer Untuk Qis

Bouncer Untuk Qis

#TantanganGurusiana Hari ke-3

BOUNCER UNTUK QIS

Hari ini udara sangat cerah, panas matahari tidak menyengat kulit. Karena masih di rumah aja.

Banyak kegiatan yang dilakukan setiap hari Ahad, tetapi yang lebih penting berkumpul dengan keluarga. Bersendau gurau dan sedikit mengerjai si kecil. Namun si kecil sekarang lebih banyak aksi dan cenderung ngeyel. Sehingga dalam hati dan pantauan saya Mungkin setelah punya adik, dia merasa kasih sayangnya berkurang.

Tetapi hal itu kadang terjadi, seolah olah membutuhkan perhatian dari orang tuanya. Wajar saja, karena terbiasa didengar dan diberi perhatian langsung seketika itu juga. Namun sekarang agak berbeda. Mungkin anggapan si kecil saja bahwa kasih sayang ayah dan ibu berkurang. Padahal kenyataannya tidak begitu, malah kami lebih peduli dan ekstra perhatian.

Saat ada di ruang tamu, tiba tiba ada pembawa paket yang tak TERDUGA mengetuk pintu. Paket berbungkus plastik hitam yang rapat dan rapi dengan berat 2,5 Kg, paket tersebut diterima oleh kami. Kami mencoba mengingat apa yang telah bunda pesan. Dan alhamdulillah sebuah pesanan kami yang kemarin di cari cari di internet telah sampai yaitu sebuah bouncer.

Bouncer tersebut untuk dede kecil, alat yang dapat bergoyang-goyang naik turun. Alat itu dipesan agar dapat meredam suara tangisnya sekaligus menenangkan dia sendiri. Ini tidak sebagai acuan tentunya. Benda tersebut mampu menahan beban hingga 20 Kg.

Saat dibuka dengan basmallah, si kecil seperti biasa heboh sendiri atas alat itu. Menanyakan ini dan itu, walau telah dibuka, dia mencoba memegang satu persatu bagian yang akan dirakit. Ingin hati secepatnya dapat dipakai.

Merakit barang yang belum utuh memiliki kesenangan tersendiri. Menjadikan saya teringat masa kecil saat merakit mobil balap 4WD yang terbuat dari plastik. Bolak balik memasangnya kemudian melu cuti kembali karena salah pasang. Waktu itu masih kecil, sehingga hanya lewat insting dan naluri memberanikan diri merakit dengan semangat yang membara lewat bungkusnya.

Tetapi setelah dewasa, baru menyadari satu hal yang penting yaitu dengan membaca buku Petunjuknya terlebih dahulu. Meski sering terlupa, yang sebagian besar dari kita melewatkannya. Dengan membaca buku petunjuknya akan memangkas waktu dalam merakit sebuah benda.

Dengan hati hati sekali, maklumlah barang baru, kamu bersama si kecil merakitnya. Hanya satu kata yang bisa terucap, yaitu asyiknya merakit beberapa benda menjadi satu kesatuan yang utuh.

Pada poin ini, Unsur kerja sama, penuh konsentrasi, dan tak lupa rasa tanggung jawab, serta tantangan yang ada menjadikan hal itu lebih mengasyikkan bagi kami dan si kecil.

Satu setengah jam bouncer tersebut dapat difungsikan dengan sempurna. Dan langsung diujicobakan dan dibuktikan pemakaiannya.

Setelah semua terangkai sempurna, tinggal satu hal yang belum selesai, yakni musik boksnya yang ternyata membutuhkan baterai ukuran C dengan kapasitas 1,5 V. Walaupun tanpa musik boks, bouncer dapat gunakan.

Malam ini, saya mencari batu baterai C tersebut. Sengaja akan membelinya setelah salat tarawih agar lebih mudah mencarinya. Namun tak duga, mencari batu baterai tersebut sulit juga.

Pukul sembilan malam telah tiba, toko yang saya tuju ternyata telah tutup serentak, padahal masih pukul 9 malam, dalam hati bergumam mungkin efek PSBB di kota sehingga semua toko tutup lebih awal. Mungkin besok saya mulai berburu batu baterai tersebut. Dengan rasa penasaran menunggu esok hari.

Tak terasa hari sudah malam, saatnya tidur untuk si kecil, semoga besok, batu baterai ukuran C dapat diperoleh.

Harapan harus selalu ada meski di musim pandemik Covid-19. Selamat malam semua.

#TantanganGurusiana #hariketiga

____ Tegal, 3 Mei 2020

Salam Literasi

テグハ まうぁな TOM

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah senangnya. Alhamdulillah.

03 May
Balas



search

New Post