Efek Domino Satu Ruang
#TantanganGurusiana
Hari ke-19
Efek Domino Satu Ruang
Ada ucapan yang pernah terdengar I don't Monday pada hari ini, namun saya tak peduli hal itu, semua hari adalah baik, tujuh hari merupakan waktu menanam kebaikan di dunia agar bisa panen di akhirat nanti. Semoga.
Pagi ini, saat tubuh terbangun tidur, meski sedikit pegal di sekujur tubuh, hal tersebut tak mengurangi hasrat untuk berkarya dan semangat menyambut pagi.
Seperti hari ini, saat wajah dan mata terbuka dan melihat seekor kaki seribu merayap di tembok dengan tenangnya. Tetapi bagi saya tidak. Dia merayap di tembok tepat di atas kepala istri tercinta. Tanpa ragu ragu istri langsung diseret menjauhinya. Karena kalap, langsung diambil alat seadanya lalu plak, serangan tak tepat sasaran, sehingga dia melangkah di atas kasur dan menghilang entah kemana.
Tak ayal lagi, seluruh penghuni kamar tidur diboyong keluar ruangan. Si kecil belum diberi tahu apa yang sedang terjadi. Kemudian saya langsung menyisir di setiap sudut ruang dan dicek satu per satu. Namun tetap nihil. Kemana si Kelabang melarikan diri.
Saat itu juga, isi ruangan diteliti hingga selessi. Kasur, bantal, bantal guling, seprei dan lain lainnya ikut di acak - acak hingga pagi menjelang subuh berakhir. Semua ikut terdampak, Gegara satu hewan saja yang tak tahu kemana rimbanya. Hanya satu hewan saja, semua ikut merasakan akibatnya.
Begitulah hidup ini, apabila tidak dilakukan dengan matang dan penuh kehati-hatian, maka semua unsur terdampak akibatnya. Memang sepele, andai saja, saya bisa melumpuhkannya saat itu, mungkin seisi kamar tidur tidak ikut dibersihkan satu per satu. Tetapi apalah daya, manusia berusaha dan Tuhan yang berkehendak lain, kami tidak dapat menghindarinya, hanya Ikhtiar dan doa yang bisa saya sematkan atas keselamatan semua.
Bagaimana kalau seorang manusia yang sakit, pastilah keluarganya ikut terlibat. Seandainya dia terpapar virus, maka salah satu caranya adalah dengan mengisolasi dan menyembuhkannya. Agar semua orang disekitarnya tidak terjangkiti. Sesuatu hal yang baik pastilah akan membuahkan hasil yang baik. Itu adalah sunnahtullah.
Jadi, marilah kita berpikir cerdas dan obyektif dalam memaknai suatu kejadian. Tidak ada anak manusia yang kenal dan dicintainya akan melukai sesama.
Meski terkena efeknya namun demi kebaikan bersama, berbagai cara dilakukan demi kelangsungan ras manusia di bumi yang makmur dan tenteram hingga anak cucu kita menuliskan sejarah ini dari tinta emas akan arti perjuangan dan pengorbanan kita di saat ini.
#TantanganGurusiana
#harikesembilanbelas
____
Dukuhturi, 30 Maret 2020
Salam Literasi
TOM
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar