Kritik Sastra
#TantanganGurusiana
Hari ke-9
Kritik Sastra
Malam ini, suara jangkrik masih terdengar tanpa ragu, sesekali diam hening lalu bersenandung kembali. Peduli hujan atau tidak. Suaranya terdengar rata.
Saya malam ini mencoba membuat sebuah kritik sastra, yang ternyata saya menjadi ragu akan kualitas diri sendiri. Saya lebih mau dikritik daripada mengkritik. Mengapa? Karena saya masih kurang belajar.
Memilih kata yang pertama memang sulit. Butuh waktu dan insting yang ada. Saya tidak tahu akan lolos atau tidak.
Banyak tantangan dan rintangan yang muncul dari kegiatan tersebut. Mencari referensi, data, dan sebagainya.
Ternyata tidak gampang, selalu ada saja hal yang baru di dunia literasi ini. Belajar dan belajar adalah kata kunci untuk hari ini. Semoga.
#TantanganGurusiana
#harikesembilan
____
Tegal, 9 September 2020
Salam Literasi
テグハ まうぁな
Olankraden
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Inggih. Siap. Matur nuwun. Okay.
Tetap semangat ya Bunda ....