#TantanganGurusiana

Hari ke-10

Literasi Numerasi

Malam ini udara sedikit dingin. Awan hitam menyelimuti bulan yang entah ada di mana keberadaannya.

Timbul beberapa pertanyaan dalam hati. Angka itu terdiri dari berapa banyak? Kalau menilik mata yang sering terpantau adalah angka satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan dan nol.

Namun saat angka satu, dua, tiga dan seterusnya bila bergabung akan menjadi sebuah angka yang bernilai dan mempunyai bobot yang tidak sama.

Di dalam Asesmen Kompetensi Minimum juga terdapat Literasi Numerasi. Apa itu Literasi Numerasi?

Menurut sebuah sumber di Internet. Numerasi dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari dan kemampuan untuk menginterpretasi informasi kuantitatif yang terdapat di sekeliling kita.

Kemampuan ini ditunjukkan dengan kenyamanan terhadap bilangan dan cakap menggunakan keterampilan matematika secara praktis untuk memenuhi tuntutan kehidupan.

Kemampuan tersebut juga merujuk pada apresiasi dan pemahaman informasi yang dinyatakan secara matematis, misalnya grafik, bagan, dan tabel.

Maka dari itu, siswa zaman sekarang harus dapat menguasai literasi numerasi tersebut. Mulai dari tingkat dasar hingga tingkat menengah.

Mereka akan dihadapkan pada problematika yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Sehingga berlatih dan belajar numerasi sangat diperlukan pada pendidikan bangsa Indonesia agar dapat bersaing dengan negara yang lain di dunia.

#TantanganGurusiana

#harike10

____

Tegal, 10 Januari 2021

テグハ まうぁな

Olankraden

TOM

Pic.by wordpress.com