Mengejar Rasa
#TantanganGurusiana
Hari ke-38
Mengejar Rasa
Dalam mendung hati berkata
Kapan ini akan berakhir cerita
Waktu terlewati makna
Bagaikan debu beterbangan saat disapa
Hari demi hari berlalu lupa
Hingga tak terasa pagi berganti pagi buta
Ide baru tertuang bait kelima
Berhenti bersamaan bunyi sunyi menyisir ruang perasa
Benar benar tak ketemu dia
Padahal sudah sampai di benak saja
Mungkin lelah dalam peka
Satu hal hanya desahan di dada
Rasa itu mendera lagi
Bergelombang susuri lautan sanubari
Namun tak kunjung mengisi
Hanya lembaran yang menunggu terisi
Sungguh kamu harus dikejar dulu
Agar pendulum hati bergerak tanpa malu
Meski sedikit berhati hati
Atas dirimu yang mulai enggan sendiri
#TantanganGurusiana
#hariketigapuluhdelapan
____
Tegal, 7 Juni 2020
Salam Literasi
テグハ まうぁな
Olankraden
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul puisinya
Bismillah. Mantap. Matur nuwun ibu. Okay. Sip.
Bismillah. Mantap. Matur nuwun ibu. Okay. Sip.
Bismillah. Mantap. Matur nuwun ibu. Okay. Sip.