#TantanganGurusiana Hari ke-17

Menyelamatkan yang Selamat

Sabtu siang, hari yang selalu dinanti jelang weekend. Membawa kebahagiaan tersendiri bagi mereka yang menantikannya.

Siang itu, saya mendapatkan berita bahwa salah satu sekolah Muhammadiyah, SMPM Dukuhturi kedatangan tamu dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Dukuhturi. Dengan memakai mobil roda tiga, membawa tangki berisi disinfektan dan peralatan yang lainnya.

Dengan APD yang telah dipersiapkan, semua unsur terlibat di situasi tersebut. Cepat, gesit, rapi dan merata dalam menyemprotkan di lingkungan sekolah kami. Yang paling urgen adalah di dalam kelas, sehingga mereka dengan penuh semangat menuntaskan hingga seisi kelas tercover penyemprotannya.

Hal ini perlu dilakukan agar para pelajar dan wali murid yakin bahwa sekolah kami sudah diadakan pencegahan dalam melawan Covid-19, meski sementara saja, namun bagi kami, hal itu sangat menggembirakan. Mengapa? Karena Covid-19 adalah pandemik yang harus ditanggulangi segera. Kalau tidak sekarang, kapan lagi. Mumpung para pelajar masih stay at home, sehingga kegiatan tersebut sangat maksimal.

Menyelamatkan yang Selamat itu lebih penting dan bagi yang PDP atau ODP harus lebih diberi perhatian yang mendalam sehingga efek yang diakibatkan oleh virus tersebut akan terdeteksi lebih awal.

Memang ajal adalah kehendak Yang Maha Esa, tetapi kita sebagai manusia yang bersosial harus berusaha, berikhtiar, berproses, yang mana hal itu dinilai di mata Tuhan Sang Pemilik Alam Semesta.

Saya berharap semoga tetap istiqamah dan sabar dalam menjalani hari demi hari. Tetaplah berfastabiqul khairat. Selamat dan terima kasih buat Anda semua. Marilah kita melawan Covid naintin hingga tuntas. Sehingga bangsa ini bisa dan mampu berbicara lantang di dunia internasional. SON. Save our nation.

#TantanganGurusiana #hariketujuhbelas ____ Dukuhturi, 28 Maret 2020

Salam Literasi

TOM