Tidak Lebih dari Tiga Hari
#TantanganGurusiana Hari ke-23
Tidak Lebih dari Tiga Hari
Hari ini matahari memancarkan sinar dengan cerahnya, secerah hati ini melewati detik demi detik waktu.
Saat sampah di depan rumah masih menggunung memenuhi tempatnya. Sedih rasanya melihat keadaan tersebut.
Jika pada hari ke empat belum diangkut, maka alamat bau akan menyengat hidung. Dan benar saja, belatung sudah pada gemuk rata.
Tapi membiarkan berserakan ditepi jalan juga tak elok dipandang. Jadi solusi jangka pendeknya dengan mengangkutnya segera, dipindahkan ke Tempat Pembuangan Akhir.
Ini menjadi pembelajaran bagi kami dan sadar diri akan pentingnya kebersihan. Sehingga tanpa menunggu lama, para sampah harus segera dibuang ke tempatnya.
Hari ini, orang yang mengangkut sampah tidak kunjung datang, padahal sampah sudah banyak menumpuk. Tidak biasanya terjadi seperti itu.
Maka jalan terbaiknya, kami membawa ke TPS lain Desa. Meski bau hasil pengurain organisme yang ada, kami tetap harus segera membuangnya.
Hal ini membuat pribadi makin paham betapa pentingnya memisah misahkan jenis dari mereka. Sampah yang basah dipisahkan dengan yang kering.
Adapun tips yang bisa kami lakukan adalah pertama menyediakan dua tempat tong sampah, organik dan an organik. Itu adalah langkah yang sederhana namun baik untuk hari selanjutnya.
Yang kedua yaitu tempat sampah yang ada didalam rumah harus diberi alas dengan plastik yang cukup besar. Ini dilakukan agar saat membuangnya lebih gampang. Coba anda bayangkan. Semua sampah dijadikan satu tempat. Tak bisa telak lagi, baunya menjadi busuk sangat. Andai saja tidak dipisah ke dalam dua tempat. Maka saat di sulit dibawa.
Yang Ketiga ialah buanglah dalam satu kresek. Langsung dibawa dengan kerseknya saat ditaruh di tempat sampah. Dengan dibuang bersama, maka baunya dapat direduksi. Baunya tidak kemana mana.
Demikianlah tiga hal yang sebaiknya dilakukan. Kita bisa karena terbiasa.
Segala sesuatu pasti ada konsekuensinya, maka sebelum nasi menjadi bubur, tak ada kata terlambat bagi orang yang berbuat sesuatu, tak ada makan siang gratis, dan jangan menyerah sebelum maju. Maka mulailah sekarang. Menyediakan, memilah, memisahkan sampah sesuai dengan sifatnya. Semoga bermanfaat.
#TantanganGurusiana #harikeduapuluhtiga ____ Kajen, 3 April 2020
Salam Literasi
TOM
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Saat tukang sampah tidak datang baru kita sadar ya Pak bahwa betapa penting peran mereka...
Inggih bu. Benar sekali.Benar benar terasa. Sip. Okay.