KISAH BERTABUR HIKMAH
#Tantangan menulis 365 hari #Hari ke-3
Pertanyaan besar langsung berkecamuk dalam pikiran ku saat berhadapan dengan realita bahwa slum area masih ada di kota besar nan megah ini saat aku bertakziyah ke rumah Julaeha. Apakah Julaeha akan berubah? Entahlah, ayah nya meninggal dunia dua bulan setelah pembagian raport tengah semester.
Aku dan beberapa guru takziyah memasuki rumah kontrakan keluarga Julaeha yang hanya berukuran tiga petak ke belakang. Motor yang kami kendarai pun menumpang di halaman rumah tetangga nya, atau di bahu jalan.
Kami mencoba duduk dengan nyaman walau harus berdesakan. Air mata ku tak bisa
ku bendung mendengar cerita ibu Julaeha tentang suami nya yang ternyata mengidap
penyakit paru-paru kronis serta sudah berbaring beberapa bulan lama nya di tempat tidur
sehingga menyebabkan sang Ibu juga yang harus mencari nafkah dengan berjualan sayur
seadanya di depan rumah.
Bagimana Julaeha menghadapi hari-hari berikut nya? Apakah kemiskinan akan bisa
mengubur mimpi-mimpi nya?
Belajar bukan saja kewajiban peserta didik di sekolah. Belajar harus menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari keseharian kita. Bahkan, jika proses belajar itu datang dari
siswa kita sendiri. Mungkin ada siswa kita yang setiap hari membuat kita susah atau
mengelus dada. Namun tidak sedikit yang memberi pelajaran, untuk bisa kita jadikan
sebagai hikmah. Mutiara hikmah yang berserakan di berbagai pelosok negeri ini patut
diabadikan agar lebih banyak yang terinspirasi.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Setuju bun,