Oleh : Tensiswarni,S.Pd.I

Tantangan gurusiana hari ke-87

Solok,3 Agustus 2020

Detik demi detik telah kita lewati tanpa ada yang kembali. Perjalanan hari tiada terhenti, tahun berganti tahun telah kita lalui bahkan tak terasa umur sudah mau memasuki kepala lima. Kehidupan berpacu bak kuda berlari dimana lelah berarti disana berhenti. Jika kita renungkan seandainya terhentinya sekarang sudah berapa banyak yang akan kita bawa ketempat peristirahatan terakhir.

Waktu telah menelan masa, waktu yang kita gunakan entah bermakna atau terbuang dengan sia-sia. Jangan ada penyesalan dihari nanti hendaknya, biarlah sekarang menangis darah dari pada nanti tak henti-henti kena siksa neraka. Saling mengingatkan bukan saja melalui dakwah dan ceramah kian kemari. Tapi melalui tulisan kita juga bisa berdakwah, melalui pekerjaan kita juga bisa berdakwah. Berikan contoh yang baik dalam melakukan pekerjaan jika ada yang mencontoh kebaikan kita itu merupakan dakwah mengubah kearah yang lebih baik.

Waktu tidak akan terulang harumkan hari-hari kita semerbak bunga mawar. Bahagiakan diri kita dengan tak lupa bersyukur pada Tuhan. Indahkan langkah kita seindah pelangi di awan dan raihlah cita-cita setinggi bintang di angkasa raya dengan tetap mensucikan diri dengan iman dan taqwa. Buatlah waktu kita lebih bermakna jangan buang waktu dengan sia-sia. Kadang jika kita sadari walaupun waktu empat puluh delapan jam sahari semalam mungkin juga tidak akan cukup untuk kita gunakan dengan gurauan dan candaan atau mengejar dunia ini.

Kita sibuk mengejar dunia sehingga berapa pun waktu tidak akan cukup. Mau ke mesjid disibukkan dengan kerjaan, mau sholat disibukkan dengan pekerjaan, mau berbuat baik disibukkan dengan setumpuk tugas. Mau bangun subuh sholat berjamaah mata mengantuk karena kelelahan. Apa yang akan kita pertanggung jawabkan dihadapan Allah nantinya. Apakah setumpuk pekerjaan yang akan kita bangggakan dihadapanNya? Apakah harta yang kita dapatkan yang akan kita hadiahkan kepada Nya?

Oh Tuhan berapa banyak waktu yang sudah kita sia-siakan. Mulai saat ini mari kita luangkan waktu untuk berbuat kebaikan jangan tunggu waktu luang baru akan berbuat. Karena waktu ini tidak akan ada luangnya jika tidak diluangkan. Waktu akan berhenti bagi kita jika yang memberi hidup sudah memanggil kita. Jika kita sudah dipanggil putus sudah hubungan dengan dunia hanya amal dan ibadah yang akan membela kita.

Semoga bermanfaat saling mengingatkan…salam literasi.