Tensiswarni

NAMA : TENSISWARNI TTL : LIMAU LUNGGO, 23 JUNI 1978 TEMPAT KERJA : SDN 09 PPA KOTA SOLOK SUMATERA BARAT ...

Selengkapnya
Navigasi Web
SUASANA SEKOLAH YANG DIRINDUKAN SEBELUM CORONA

SUASANA SEKOLAH YANG DIRINDUKAN SEBELUM CORONA

Oleh : Tensiswarni,S.Pd.I

Tanangan gurusiana heri ke-73

Solok, 20 Juli 2020

Pada pagi yang cerah hari kamis di sebuah sekolah ditengah kota metropolitan. Yang sedang berkembang yang bernama SMA BINA MANDIRI. Terdapat sebuah kelas diantara banyak nya kelas di sekolah tersebut mari kita bahas kelas ini yaitu XI IPA 6. Kelas yang didiisi berbagai siswa yang memiliki sifat yang berbeda beda. Pada pagi ini pembelajaran diawali dengan literasi yang hanya dikerjakan oleh sebagian orang yang taat akan peraturan sekolah dan sebahagian lagi berada di kantin. Untuk mengisi perut karena guru yang belum masuk ke kelas. Pembelaran yang pertama adalah bahasa jepang yang diajar oleh guru yang bernama Sensei Af.

Suasana pagi ini saat belajar tidak berbeda jauh dengan hari lainnya yang setiap harinya. Ada siswa yang memang niat belajar sehingga mendengarkan dengan serius penjelasan tentang pembelajaran. Ada yang raganya di kelas sedangkan jiwanya di tempat yang lain. Kursi bagian belakang sudah tertidur dengan lelap entah karena mata yang memang mengantuk ataupun bosan karena pembelajaran.

Hingga suara bel pertanda istirahat berbunyi waktu yang sangat di nantikan oleh seluruh siswa satu sekolah untuk belanja makanan untuk mengisi perut atau hanya sekedar berbicara dan bermain setelah belajar untuk refresing.

Pembelajaran kedua setelah istirahat pun berlangsung,pembelajaran yang menurut kebanyakan siswa di kelas ini masuk kategori pembelajaran yang membosankan serta menyiksa yaitu matematika yang di ajar oleh ibu Ade. Setelah suasana istirahat yang menyenangkan habis dan masuklah Ibu Ade kedalam kelas tiba-tiba kelas berubah menjadi suram begitulah yang terjadi. Jika pembelajaran dimulai entah memang saat itu awan yang menutupi matahari atau hanya siswa yang menganggap hal ini terjadi. Setiap belajar yang hanya mengerjakan soal latihan dari LKS dengan kaum adam yang soal ganjil dan kaum hawa soal genap begitu yang terjadi setiap pembelajaran matematika berlangsung.

Kata kata yang slalu menjadi bahan pembicaraan dalam kelas ini adalah “kerjakan soal ini dalam waktu 3 menit untuk bisa melanjutkan ke universitas di pulau Jawa’’ begitulah kata yang selalu keluar dari mulut guru yang satu ini. Saat mengerjakan soal ini google pun bertindak,siswa yang memiliki nyali besar membuka hp dan mencari soal ini di google setelah selesai yang lain pun menyalin dengan bergiliran begitulah yang terjadi. Bel istirahat untuk sholat berbunyi pembelajaran ini pun berakhir.

Pembelajaran ketiga dimulai yaitu seni budaya yang di ajar oleh bapak yang bernama bapak An. Pada saat ini Bapak An tidak bisa masuk ke kelas karna berhalangan hadir. Sekarang kelas sedang jam kosong yang selalu dinantikan dan membuat seluruh penghuni kelas menjadi bahagia. Sebagian siswa ada yang bercerita dan bergibah yang menjadi kebiasaan siswa perempuan di kelas ini dan siswa laki-laki yang bermain koa yang dibawa oleh salah satu dari mereka. Sebagian laki-laki ada juga yang berada di kantin. Saat salah satu siswa laki-laki sebut saja namanya Tau membawa gerobak tukang dari bawah ke lantai atas dimana kelas itu berada,2 orang siswa laki-laki. sebut saja namanya Ab dan Ris menaiki gerobak ini dan si Tau mendorong dari belakang.

Dengan keseruan yang mereka buat keluarlah semua siswa dari kelas ini untuk melihat keseruan yang mereka ciptakan dengan semangatnya. Tau mendorong gerobak dari ujung lorong ke ujung yang lainnya hingga membuat para siswa kelas tertawa dengan keras sehingga mengganggu pembelajar kelas lain. Seorang guru yang tidak tahan dengan suasana yang gaduh keluar dari kelas yang diajarnya sehingga membuat Tau dan siswa lainnya berlari memasuki kelas. Siswa duduk dengan tenang seolah olah begitu yang terjadi dari tadi. Namun guru tersebut tau kelas ini yang membuat keributan. Guru ini masuk ke kelas dengan wajah marah sambil berkata kepada seorang siswa sebut saja nama nya Azz .

“Azz berdiri kamu saya tau kamu yang bermain tadi karna badan kamu ini menjadi suatu ciri khas” guru ini berkata kepada Azz yang hanya menjadi penonton dan penikmat kejadian yang menyenangkan bagi mereka. Azz berdiri dan guru ini menghampiri Azz dan kemudian mencubit Azz supaya dia mengaku kalau itu perbuatannya, Azz hanya diam karna itu memang bukan salahnya. Azz juga tidak memberitahu siapa yang terlibat karna rasa setia kawannya yang memang tinggi.

Seisi kelas pun terdiam tanpa ada yang berbicara, Ab yang terlibat kejadian pun tidak tahan. Temannya yang tidak terlibat mendapat perlakuan itu dengan lantang Ab berkata “Azz tidak salah bu,karena disini yang terlibat saya,Tau dan Ris bu” dengan sikap jentelnya Ab mengakui kesalahannya namun Tau tidak mengakui kesalahannya sehingga membuat seisi kelas menjadi geram akan sikapnya. Tau mengiyakan apa yang dikatakan Ab. Akhirnya Azz pun terbebas dan Ab,Ris,serta Tau di hukum membuat surat perjanjian dengan guru tersebut. Hingga bel pulang pun berbunyi semua siswa pun pulang.

Sampai hari ini kami pulang tanpa kembali ke sekolah,suasana tiga ratus enam puluh derajat berbeda. Belajar melalui google crom, atau zoom tanpa ada lagi siswa yang tidur dikelas, atau menjahili teman saat istirahat. Sekarang belajar melalui dunia maya tugas pun melayang dengan dunia maya. Bahkan kami sekelas berceloteh lewat dunia maya. Mana kelas yang selalu hiruk pikuk, mana kelas yang membuat semua guru jengkel. Kami rindu suasana sekolah seperti sebelum terjadi corona.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Rindu keriuhan siswa..rindu tawa candanya. Sekarang sungguh berbeda

20 Jul
Balas

Ya Bucan terimakasih atas kunjungan digurusiana salam literasi

21 Jul

mantap..suasana kelas dgn suka dan dukanya saat sebelum corona

21 Jul
Balas

Iya pak terimakasih kunjungan digurusiana salam literasi

22 Jul



search

New Post